TEMPO.CO, Kupang - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT) Piter Manuk mengatakan distribusi soal ujian nasional (UN) untuk lembaga pendidikan setingkat sekolah menengah atas di NTT berjalan lancar, namun ada beberapa sekolah yang mengalami kekurangan.
"Ada beberapa sekolah di kabupaten yang mengaku kekurangan soal UN, sehingga kami sudah berkoordinasi untuk segera ditambah," kata Piter Manuk kepada Tempo, Jumat, 11 April 2014. (Baca juga: Distribusi Soal UN Relatif Lancar).
Menurut dia, kekurangan soal UN di beberapa sekolah itu tidak banyak, hanya satu-dua amplop. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan percetakan Temprina Media Grafika, sebagai perusahaan pencetak soal UN, untuk mendapatkan ganti. "Kekurangan itu sudah dilengkapi, sehingga kami siap gelar UN," katanya.
Kekurangan soal UN itu, kata dia, ditemukan saat dilakukan penyortiran di dinas pendidikan kabupaten/kota. "Hanya di satu atau dua sekolah di beberapa kabupaten," katanya. Namun dia tidak merinci jumlah sekolah yang mengalami kekurangan dan soal mata pelajaran apa saja yang kurang.
Dia berharap hasil UN di NTT kali ini bisa mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada 2013, NTT berada di urutan ke-29 dari 33 provinsi dalam hal hasil UN. (Baca juga: Hari Ini Naskah UN di Jabar Didistribusikan).
"Saya berharap hasil UN bisa lebih dari tahun sebelumnya. Kami tidak targetkan berada di urutan berapa," katanya.
Ujian nasional SMA, SMK, madrasah aliah, SMA luar biasa, dan paket C di NTT diikuti 67.603 siswa yang tersebar di 520 sekolah di 21 kabupaten/kota.
YOHANES SEO
Berita lain:
Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan
Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo