Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuntut Gas Kepodang, Karyawan PLN Ancam Mogok

image-gnews
Ilustrasi PLN. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi PLN. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Serikat Pekerja PT PLN (Persero) mengancam akan melakukan unjuk rasa serta mogok kerja. Mereka menuntut pemerintah, dalam hal ini Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), memperjelas status pembangunan pipa gas PT Bakrie & Brothers (BNBR) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok di Semarang.

"Bila dalam 7 x 24 jam sejak hari ini tuntutan kami tidak diperhatikan, maka kami, pegawai PLN seluruh Indonesia yang tergabung dalam Serikat Pekerja PLN dari Sabang sampai Merauke, akan melakukan penyampaian pendapat di muka umum serta mogok kerja," kata Ketua Serikat Pekerja PLN Deden Adityadharma kepada wartawan di kantor pusat PLN, Jakarta, Jumat, 11 April 2014. (baca:Oktober 2014, Target Pipa Gas Kepodang Beroperasi)

Deden menyatakan, PLN telah enam tahun menunggu realisasi pembangunan pipa gas dari PT BNBR untuk PLTGU Tambak Lorok di Semarang. Tiap tahun PLN kehilangan kesempatan menghemat Rp 3 triliun akibat ketidakjelasan dalam pembangunan pipa gas di Tambak Lorok. "Ketidakefisienan PLN itu akhirnya ditanggung oleh seluruh rakyat Indonesia melalui subsidi yang diberikan negara pada PLN," ujarnya.

Dia mencatat, pada 2011, subsidi yang diterima PLN adalah Rp 93 triliun. Pada 2012, subsidi melonjak menjadi 103 triliun lalu naik lagi pada 2013 menjadi Rp 101 triliun. Selain itu, PLN sebagai perusahaan pelat merah juga masih menanggung kerugian Rp 29,5 triliun. Faktor terbesar adanya subsidi dan kerugian itu, kata Deden, adalah karena PLN masih banyak menggunakan solar pada pembangkit listriknya. "Pembangkit kita salah makan."

Mengutip laporan majalah Tempo yang berjudul "Masih Ada Bakrie di Kepodang", Deden menyebut kegagalan PT BNBR dan PGN menyelesaikan proyek pipa gas Kepodang-Tambak Lorok punya andil dalam kerugian PLN dan karut-marutnya pengelolaan energi primer domestik. "Mereka yang membuat kita tak jadi berhemat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, Deden menuntut pemerintah melalui BPH Migas memperjelas status pembangunan pipa gas dari BNBR untuk PLTGU Tambak Lorok di Semarang. BNBR sebagai pemegang konsesi proyek pipa gas Kepodang-Tambak Lorok harus bertanggung jawab. "Bila BNBR tidak sanggup, maka sewajarnya pemerintah mencabut hak khusus perusahaan tersebut," katanya. (baca:Bakrie Lamban, Produksi Gas Kepodang Molor)

Selain itu, bila tak ada perusahaan lain yang menyatakan kesanggupan membangun pipa gas dan menjualnya dengan harga wajar sepeninggal BNBR, Serikat Pekerja PLN meminta pemerintah memberi kesempatan PLN membangun sendiri jaringan pipa itu. Deden menyebutkan PLN pernah membangun jaringan pipa gas dari Muara Bekasi ke Muara Tawar. "Kami punya pengalaman," katanya.

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler
Jokowi Bicara Efek Jokowi yang Tak Dongkrak PDIP
Demokrat Yakin SBY Jadi King Maker Koalisi

Ruhut: Demokrat Boleh Kalah, Jet RI 1 Tetap Biru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

9 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.


PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

9 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.


Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

10 hari lalu

Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

Transisi energi hanya mungkin dicapai melalui kolaborasi berbagai pihak. PLN telah menyusun program ARED untuk menghadapi tiga tantangan besar.


PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

14 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

15 hari lalu

Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

Gunakan REC PLN, kini produk Katoda Tembaga Freeport jadi produk hijau berdaya saing tinggi.


Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

23 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.


PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

30 hari lalu

PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

PT PLN (Persero) meraih penghargaan Most Interactive Booth dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.


PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

32 hari lalu

Kendaraan berbahan bakar hidrogen tengah terparkir di Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen milik milik PT PLN Indonesia Power di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. SPBU Hidrogen ini memiliki 3 jasa layanan, di antaranya jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hydrogen, jasa pengisian mobil listrik, dan hydrogen center yang merupakan pusat pelatihan hydrogen pertama dan terlengkap di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

Harga hidrogen menjadi terjangkau karena PLN berhasil mengintegrasikan rantai pasok


Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

34 hari lalu

Tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga guna menciptakan Ekosistem Green Energy, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Setelah 1,5 tahun indigofera dapat digunakan untuk cofiring PLTU PLN Indonesia, dan hasil pangkasannya dapat dimanfaatkan warga untuk bahan pakan ternak saat musim kemarau. Tempo/Jati Mahatmaji
Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

Penanaman pohon indigofera oleh PLN menjadi bagian dari program ekonomi hijau di level desa, juga untuk memasok biomassa PLTU.


PLN Gandeng Perusahaan Jepang Kembangkan Bisnis Energi Primer

45 hari lalu

Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto bersama Executive Officer, Head of the Platform Business Group JERA Shinsuke Nakayama di Bandung, Senin (5/2/2024).
PLN Gandeng Perusahaan Jepang Kembangkan Bisnis Energi Primer

JERA Co. Inc siap mendukung PLN mengoptimasi rantai pasok dan infrastruktur LNG. Mempercepat langkah menuju energi hijau.