TEMPO.CO, Dallas - Dallas Mavericks tak mampu mengoptimalkan dukungan penuh para penggemarnya saat menjamu San Antonio Spurs dalam pertandingan lanjutan kompetisi bola basket NBA. Bermain di Stadion American Airlines Center, Jumat WIB, 11 April 2014, Mavericks tunduk oleh pimpinan klasemen Wilayah Barat itu 109-100.
Kekalahan dari Spurs itu membuat posisi Mavericks di klasemen rentan diambil alih oleh Memphis Grizzlies. Mavericks berada di posisi kedelapan dengan 48 kemenangan dan menelan 32 kekalahan. Sedangkan Memphis di peringkat kesembilan setelah mengemas 46 kemenangan dan 32 kekalahan.
Memphis berpeluang merebut tiket playoff lantaran menyisakan empat laga lagi. Jika anak asuh David Joerger bisa merebut semua kemenangan di sisa pertandingan, sisa tiket playoff akan menjadi milik Memphis. Sedangkan Mavericks hanya menyisakan dua laga lagi, yaitu melawan Phoenix Suns dan Memphis, yang tentunya akan menjadi partai krusial.
Pelatih Mavericks, Rick Carlisle, sadar betul dengan kondisi tersebut. Setelah melawan Spurs, Carlisle mengatakan pasukannya harus bekerja ekstrakeras jika ingin terus bermain hingga babak playoff. Pasalnya, merebut tiket playoff merupakan target utama timnya. “Kami harus menang di dua sisa pertandingan,” katanya.
Sementara itu, Dirk Nowitzki mengatakan tidak terlalu memikirkan calon lawannya, Mavericks, di playoff nanti karena posisi timnya belum aman. “Dua menjadi angka keramat bagi kami. Mau tidak mau kami harus menang karena playoff adalah target kami,” ucap Nowitzki. (Baca juga: Kevin Durant Hentikan Kemenangan Spurs)
NBA | ESPN| ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler
Timnas U-19 Kembali Hadapi Oman
Ronaldo Diragukan Dapat Tampil di Piala Raja
Villa Tak Akan Lupakan Kemenangan Atas Barca
Messi Dituding Tak Menghargai Penggemar
Dani Alves: Atletico Pantas Menang dari Barca