TEMPO.CO, Liverpool - Sukses Liverpool memimpin Liga Primer Inggris musim ini, 2013-2014, ternyata tidak hanya berkat penangangan dari Brendan Rodgers sebagai manajer pelatih tim. Tapi, juga berkat kehadiran seorang psikiater bernama Steve Peters. Dokter spesialis jiwa tersebut banyak disebut sebagai guru dari tim Liverpool.
Tapi, kepada Guardian, Jumat, 11 April 2014, Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengatakan tidak akan memperluas kewenangan Steve Peters di tim utama klub berjuluk the Reds itu.
Sebagai manajer, Rodgers akan berusaha memaksimalkan setiap potensi agar bisa membawa klub berjuluk the Reds ini meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Tapi,dia menolak saran agar kewenangan Peters diperluas untuk waktu singkat agar psikiater tersebut bisa menangani seluruh anggota skuad tim utama. "Steve hanya bekerja dengan individu," kata Rodgers.
"Tidak ada yang diubah dan tidak perlu perubahan," Rodgers melanjutkan. "Ini hanya soal memperkuat apa yang sudah ada sekarang. Kami tidak butuh untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Ini hanya masalah bagaimana mempertahankan fokus. Para pemain menikmati kerja mereka. Saya melihat intesitas dan irama permainan mereka meningkat dan itu karena kegembiraan yang pada mereka. Tidak ada rasa takut."
Namun, dengan menyatakan seperti itu, Rodgers mengisyaratkan tidak bermaksud mengabaikan hasil kerja Peters. "Kami punya tim profesional yang hebat di belakang tim ini," kata Rodgers. "Sebagai manajer, Anda hanya tahu (tentang keadaan tim) 90 persen. Anda tidak bisa tahu semuanya. Karena itu, sangat penting, Anda memiliki sebuah tim di sekeliling Anda yang mengisi kekurangan itu," manajer Liverpool tersebut menambahkan.
Rodgers menegaskan setiap klub yang pernah dilatihanya selalu bekerja sama dengan seorang pakar neorolog atau psikolog olahraga. Hanya saja, Rodgres mengungkapkan ketika pertama kali bekerja sebagai manajer Liverpool pada 2012, ia merasa Peters masih tidak yakin bahwa keahliannya sebagai psikiater untuk olahraga bisa menjadi lebih bagus. "Kami memintanya datang, berdiskusi, dan kemudian kerjanya sangat bagus. Dia dan saya sangat akrab dalam urusan kerja," kata manajer Liverpool itu.
Dengan seizin Rodgers, Peters juga menolong manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, dan membantu Hodgson saat memimpin tim nasional berjuluk Three Lions ini tampil dalam putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil, Juni-Juli mendatang.
Dari laporan Guardian disebutkan bahwa Peters adalah psychiatrist atau psikiater yaitu dokter spesialis ilmu kedokteran jiwa. Psikiater dan psikolog sama-sama mendalami ilmu kejiwaan tapi dengan latar pendidikan yang berbeda. Karena itu, hanya psikiater yang diperbolehkan memberikan obat.
Peters lahir 1954 di Middlesbrough, Inggris, dan menyelesaikan kuliahnya di Stirling University dengan studi matermatika. Setelah bekerja beberapa saat, ia kembali ke univesitas untuk mempelajari soal medis di St Marys' London. Dari 1993 sampai 2005, dia bekerja dengan orang-orang yang mengalami masalah kejiwaan dan menjadi dosen di Sheffield University sejak 1994. Ia lantas menyelesaikan pendidikan master pada bidang sports medicine, education, dan psychiatry.
Keterlibatannya pada bidang olahraga dimulai pada 2001 dengan membantu menangani tim balap sepeda Inggris.
GUARDIAN | WIKIPEDIA | ESPN SOCCERNET | PRASETYO
Berita Terpopuler
Warna Pesawat Kepresidenan Indonesia Mirip Amerika
Pemilu Indonesia di Mata Dunia
Alaska Tuntut Bergabung dengan Rusia