Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Buah Tepat untuk Bekal di Perjalanan  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
ilustrasi buah-buahan. telegraph.co.uk
ilustrasi buah-buahan. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekal menjadi bagian vital dalam perjalanan. Umumnya, bekal yang disiapkan berupa menu dengan karbohidrat tinggi, seperti biskuit dan camilan kering. Sedangkan buah-buahan sering kali dilupakan dengan alasan tidak tahan lama dan repot karena harus dikupas dan dibuang bijinya, jika ada.

Padahal, merujuk pada sejumlah studi, sebaiknya kita tetap menjaga asupan dalam perjalanan, termasuk kebutuhan vitamin C. Untuk perjalanan jarak pendek, Anda dapat membawa buah yang sudah dipotong, misalnya kiwi, jambu biji, stroberi atau pepaya.

Adapun untuk perjalanan jarak jauh, Anda dapat membawa buah jeruk, kelengkeng, tomat, dan apel. Berikut enam buah yang tepat untuk menemani perjalanan Anda, seperti dikutip dari Travelounge.

1. Jeruk
Tergolong rendah kadar vitamin C-nya, hanya 30-50 miligram per 100 gram, jeruk tetap menyehatkan. Selain memiliki antioksidan, jeruk mengandung vitamin B yang bisa menstabilkan tekanan darah.

2. Apel
Kadar vitamin C-nya sekitar 5 miligram per 100 gram. Buah ini mengandung beragam vitamin dan mineral. Dikenal pula kaya akan tannin, yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, serta flaboid yang bisa menurunkan risiko kanker.

3. Kelengkeng
Ada sekitar 84 miligram vitamin C per 100 gram kelengkeng. Selain itu, daging buah yang berasal dari daratan Asia Tenggara ini mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, serta vitamin A dan B.

4. Tomat
Kandungan vitamin C-nya sekitar 34 miligram per 100 gram. Tomat juga mengandung protein, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A dan B1, serta bahan beta-karoten jenis likopen hampir 50 persen lebih. Pigmen likopen terbukti efektif sebagai antioksidan yang mampu melawan penuaan dini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Jambu biji
Selain kadar vitamin C 108 miligram per 100 gram, jambu biji mengandung fosfor, kalsium, serta vitamin A dan B1. Dikenal bisa menurunkan kolesterol karena kaya akan serat khusus pektin, yang larut dalam air dan mengikat kolesterol serta asam empedu.

6. Kiwi
Terdapat 100 miligram vitamin C dalam 100 gram kiwi. Buah ini juga mengandung polifenol, karotenoid, dan enzim-enzim lain pembentuk antioksidan. Selain itu, ada kalium, lutein, dan beta-karoten, yang bermanfaat bagi sejumlah organ tubuh.

TRAVELOUNGE | RK

Topik terhangat:
Pemilu 2014 | MH370 | Pesawat Kepresidenan | Jokowi | Prabowo

Berita terpopuler:
Punya Pesawat Mirip RI, Presiden Ini Terjungkal
Siapa Dua Pilot Pesawat Baru Kepresidenan RI?
Jokowi: Saya Datang IHSG Naik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.