TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi, mengklaim 80 persen warganya akan mendukung Joko Widodo dalam pemilihan umum presiden pada Juli 2014 mendatang. Klaim itu, kata dia, didasarkan pada bukti tingginya perolehan suara PDI Perjuangan di provinsi tersebut pada pemilihan umum legislatif, 9 April 2014 kemarin.
"Berdasarkan hitung cepat sementara, perolehan suara PDIP di Bangka Belitung mencapai 28,3 persen, tertinggi ketiga di Indonesia," ujarnya di kantor perwakilan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 11 April 2014. "Saya optimistis dalam pilpres nanti suara PDIP bisa lebih tinggi." (Baca: Jokowi Bicara Efek Jokowi yang Tak Dongkrak PDIP)
Rustam, yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Bangka Belitung, mengatakan suara pengurus partai di daerah yang dipimpinnya juga telah bulat mendukung Jokowi. "Kami tidak terpecah-pecah antara pro-Mega atau pro-Jokowi. Semua sepakat ingin Jokowi jadi presiden." Dia juga berkaca pada suara masyarakat yang ditemuinya selama masa kampanye pemilu legislatif bulan lalu. "Saya bersafari ke seluruh Bangka Belitung, bahkan sampai ke Lampung. Mayoritas masyarakat mendukung Jokowi," ujarnya. (Baca: Ini Jurus Jokowi Membangun Koalisi untuk Nyapres)
Berdasarkan penilaian warga Bangka Belitung, kata Rustam, figur Jokowi sebagai capres berbeda dengan capres lainnya. "Dia bersahaja, merakyat, dan punya cara menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang baik. Hal ini jadi daya tarik utama Jokowi," katanya. Rustam tidak menyangkal bahwa banyak masyarakat yang memilih Jokowi meskipun tidak berorientasi pada partai. "Harus diakui, di Bangka Belitung, perolehan suara PDIP bisa tinggi karena faktor Jokowi."
Untuk pemilu presiden mendatang, Rustam memprediksi Jokowi akan mampu memenangi pemilu satu putaran dengan perolehan suara lebih dari 50 persen. "Saya yakin, walau memang bergantung pada siapa calon wakil presidennya." (Baca: 9 Kampanye Hitam Pengikis Suara PDI Perjuangan)
PRAGA UTAMA
Berita Lainnya:
Pencoblosan di 310 TPS di Jawa Barat Diulang 13 April
Hitung Sementara, PKS Menang di Turki
Gerindra Kirim Eks Kopassus Pantau Proses Pemilu
Jalan Sudirman Ambles, Jokowi: Itu Wewenang Pusat