TEMPO.CO, Kupang - Poliklinik Kejiwaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W.Z. Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur, memeriksa dua calon legislator yang diduga mengalami gangguan kejiwaaan. Mereka memeriksakan kondisi kejiwaan setelah mengetahui dirinya kalah pada pemilu legislatif 9 April 2014.
Pihak rumah sakit merahasiakan identitas kedua caleg. Dua caleg itu masing-masing mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kota Kupang dan DPRD Provinsi NTT. Keduanya diantar keluarga masing-masing ke rumah sakit. (Baca: RSMM Bogor Siapkan 10 Kamar VIP untuk Caleg Stress)
"Suami saya terguncang karena sudah mengeluarkan banyak uang untuk membiayai pencalonan, ternyata tidak terpilih," kata istri salah satu caleg yang menolak namanya ditulis, Sabtu, 12 April 2014. (Baca: Caleg Stres Mulai Datangi Guru Spiritual)
Satu caleg lagi menangis terus saat menjalani pemeriksaan di Poliklinik Kejiwaan. "Kasihan Bapak. Dia ditipu oleh timnya sendiri. Sudah banyak uang yang dikeluarkan. Mereka hanya mau uang," kata salah satu anggota keluarga yang mengantar.
Setelah menjalani pemeriksaan kejiwaan dan perawatan serta diberi obat, keduanya dipulangkan. Direktur RSUD Johannes Kupang, Alfons Anapaku, enggan berkomentar soal caleg yang berobat
di rumah sakit itu. (Baca juga: Puskesmas Siap Rawat Caleg Stress)
YOHANES SEO
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | MH370 | Pesawat Kepresidenan | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Punya Pesawat Mirip RI, Presiden Ini Terjungkal
Siapa Dua Pilot Pesawat Baru Kepresidenan RI?
Jokowi: Saya Datang IHSG Naik