TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei, Lingkaran Survei Indonesia, memprediksi kekuatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai pemenang pemilu di parlemen 2014 akan menemui banyak tantangan. Peneliti LSI, Adjie Alfaraby, memprediksi stabilitas dalam parlemen dan pemerintahan akan sangat lemah karena hampir meratanya persebaran kursi di parlemen.
"Tahun ini, jumlah atau kekuatan partai di parlemen semakin berkurang karena PDIP sebagai pemenang hanya mendapat 18-20 persen dari total kursi. Pemerintah 2014 akan penuh tantangan karena butuh stabilitas yang kuat untuk merangkul partai lain," katanya di kantor LSI, Rawamangun, Jumat, 11 April 2014. (Baca: Jokowi Didekati Empat Partai)
Adjie memprediksi pola kekuatan parlemen pada tahun ini akan lebih rumit. Dinamika politik, kata dia, juga akan semakin rumit karena makin banyak partai-partai menengah dengan jumlah suara yang lumayan. "Partai pemenang harus merangkul kira-kira 4-5 partai untuk menjaga stabilitas," katanya.
Adjie menyarankan, langkah kunci yang harus dilakukan PDIP adalah merangkul partai-partai dengan jumlah kursi strategis agar stabilitas di parlemen dan pemerintahan bisa terjaga. (Baca: Jokowi: Gubernur-Wagub Cuti DKI Tetap Jalan)
Berdasarkan survei yang dilakukan LSI, PDIP yang dalam hasil hitung cepat LSI meraih 19,62 persen suara diprediksi meraih kursi terbanyak di parlemen dengan 106-116 kursi. Golkar mengekor di peringkat kedua dengan raihan 86-96 kursi setelah memperoleh 14,63 persen suara. Gerindra menempati peringkat ketiga dalam perolehan kursi di DPR dengan 63-73 kursi. Partai Demokrat menempati peringkat keempat dengan estimasi perolehan 52-62 kursi. Partai Kebangkitan Bangsa menempati peringkat kelima perolehan kursi dengan 46-56 kursi.
Dalam presentase, PDIP menguasai 18-20 persen kursi di DPR, sementara Golkar menguasai 15-17 persen kursi. Gerindra menguasai 11-13 persen kursi dan Demokrat menguasai 9-11 persen kursi. LSI menyatakan Demokrat mengalami penurunan kursi terbanyak dibandingkan Pemilu 2009. "Perolehan kursi Demokrat pada 2009 mencapai 150 kursi, tapi sekarang hanya 52-63 kursi. Jadi, ada penurunan hampir tiga kali lipat dari Pemilu 2009 ke 2014," katanya.
ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | MH370 | Pesawat Kepresidenan | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Punya Pesawat Mirip RI, Presiden Ini Terjungkal
Siapa Dua Pilot Pesawat Baru Kepresidenan RI?
Jokowi: Saya Datang IHSG Naik