TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, akan menemui petinggi Partai Keadilan Sejahtera untuk menjalin komunikasi politik. "Tapi bukan seperti hari Minggu kayak gini," katanya saat meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Ahad, 13 April 2014.
Jokowi mengatakan hari Ahad tak akan dia pakai untuk bersafari politik. "Minggu itu buat libur, rekreasi." Namun Jokowi menolak anggapan bahwa dia ke PKS untuk mencari mitra koalisi. "Cuma bangun komunikasi politik," katanya. Ia mengatakan komunikasi politik memang harus dibangun dengan partai apa pun. (Baca: Dikabarkan Diusir Puan, Jokowi Cari Wartawan Jakarta Post).
Jokowi menambahkan, calon pendampingnya dalam pemilu presiden dapat berasal dari golongan mana saja. "Akademisi, militer, sipil, politikus, yang penting cocok bekerja dengan saya dan mau membangun Indonesia," kata Jokowi. Dia hanya tertawa kecil saat dimintai konfirmasi ihwal sudah adanya lima nama kandidat wakil presiden yang akan dipilihnya. (Baca: PKS Siap Jadi Oposisi).
"Kata siapa?" ujar Jokowi. Dia pun membantah kabar bahwa dia telah menyiapkan kandidat menteri. "Menang saja belum, sudah tanya menteri," katanya.
AMRI MAHBUB