Faisal Basri Minta Rakyat Tidak Pilih Ical

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Anggota fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait bersama mantan Calon Gubernur DKI Jakarta Faisal Basri (tengah) dan Pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro (kiri), saat mengikuti Dialektika Demokrasi, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2012. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait bersama mantan Calon Gubernur DKI Jakarta Faisal Basri (tengah) dan Pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro (kiri), saat mengikuti Dialektika Demokrasi, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2012. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Faisal Basri angkat bicara soal calon presiden Indonesia. Sosok pria yang pernah maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen ini meminta masyarakat tidak memilih Aburizal Bakrie, jika masih dicalonkan sebagai presiden oleh Partai Golongan Karya.

"Hati-hati kalau Aburizal jadi presiden. Tidak hanya Lapindo yang runtuh, Indonesia juga bisa runtuh," katanya kepada wartawan di Surakarta, Ahad, 13 April 2014. (Baca: Golkar: Orang Jawa Berpotensi Dampingi Ical)

Ia mengaku ngeri jika Ical, sapaan Aburizal Bakrie, kelak benar-benar menjadi presiden. Menurut dia, Grup Bakrie banyak melakukan praktek bisnis yang tidak benar. Dia mencontohkan soal pembangunan pipa gas dari Lapangan Kepodang, Blok Muria, Jawa Tengah, ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Tambak Lorok di Semarang.

"Bakrie punya lisensi membangun pipa gas dari Kepodang ke Tambak Lorok. Tapi sampai sekarang tidak dibangun dan malah menjual lisensi ke PGN (Perusahaan Gas Negara)," ucapnya. Karena itu, tanpa melakukan apa-apa, Grup Bakrie bisa mendapat keuntungan. (Baca: Jelang Rapim Golkar, JK Sepakat Ical Dievaluasi)

Karena terhambatnya pembangunan pipa gas itu, Faisal memperkirakan Jawa Tengah akan mengalami defisit listrik pada 2016. Sebab, kebutuhan listrik meningkat, tapi penyediaan listrik terbatas. "Bakrie yang menyebabkan defisit listrik tersebut karena tidak membangun pipa gas," katanya. (Baca: Nasib Pencalonan Ical 'Dihantui' Dua Opsi Ini ).

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

UKKY PRIMARTANTYO

Berita Terpopuler Lain
Kata Amerika Soal Isu MH370 Raib di Diego Garcia
KPAI Kecam Dhani Libatkan Anaknya di Reality Show
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah  


Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Relawan membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat mengikuti kirab budaya menyambut Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.


Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Pendukung Jokowi-JK menggunduli rambutnya saat Pemilu Presiden 2014 di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.


Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.


Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Jokowi. ANTARA/Rosa Panggabean
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.