TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, sejumlah pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta anggota Komisi Pendidikan DPR akan mengunjungi tiga sekolah menengah atas di Makassar untuk melihat pelaksanaan ujian nasional pada Senin pagi, 14 April 2014 . "Memantau secara langsung," kata Salam Soba, Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, ketika dihubungi Tempo, Ahad, 13 April 2014.
Menurut Salam, para pejabat itu ingin melihat langsung pelaksanaan ujian nasional tahun ini karena tahun lalu terdapat masalah pendistribusian yang menimbulkan kekacauan. Sekolah yang akan ditinjau adalah SMA Negeri 17, SMKN 1, dan Man Model.
Salam mengakui, menjelang H-1 pelaksanaan ujian nasional, masih terjadi masalah berupa kekurangan sampul soal, antara lain di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Soppeng, Luwu Utara, Sinjai, Bulukumba, serta Luwu Timur.
"Karena cadangan soal berada di kabupaten/kota yang dikawal kepolisian, kami telah melapor ke PT Temprina (perusahaan pencetak soal ujian nasional)," katanya. Semua soal susulan telah disalurkan ke kabupaten/kota yang mengalami kekurangan sampul. Masalah ini timbul karena data terlambat masuk.
Salam menjelaskan, soal ujian nasional dibawa dengan mobil dan dalam waktu 24 jam sudah harus berada di wilayah yang kekurangan. Masalah ini telah dilaporkan ke pemerintah pusat secara online.
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Abdullah Djabar menjelaskan, pendistribusian soal sudah dilakukan sejak jauh hari agar jika terjadi masalah dapat segera diantisipasi.
Dia berharap siswa percaya diri atas kemampuan sendiri. "Jangan percaya jika kemudian ada yang menawarkan kunci jawaban karena sama sekali tidak ada dan bisa membuat siswa tidak lulus."
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI
Terpopuler:
Keluarga Cikeas Tolak Jadi Saksi Anas
Pro-Mega Yakin Aksi Golputnya Ikut Gembosi PDIP
Ada 57 Juta WNI yang Buang Air Besar Sembarangan