TEMPO.CO, Tokyo - Sony mengeluarkan peringatan potensi bahaya baterai laptop Vaio Fit 11A. Baterai yang sifatnya tidak bisa dipindahkan tersebut, jika dalam kondisi terlalu panas, mudah terbakar.
Perusahaan asal Jepang itu menuliskan catatan di situs resminya sejak akhir pekan lalu. “Baterai Vaio Fit 11A mudah panas dan dapat membakar perangkat secara parsial,” ujar Sony melalui catatannya yang dikutip CNET, Ahad, 13 April 2014.
Mereka kemudian memberikan tips apabila temperatur baterai sudah mulai meningkat. Sony menyarankan pengguna berhenti menggunakan perangkat itu, mematikannya, dan mencabut kabel baterai yang terhubung ke aliran listrik.
Vaio Fit 11A adalah produk premium Sony yang dipasarkan ke seluruh dunia sejak Februari lalu dengan harga US$ 799 atau sekitar Rp 9,1 juta. Laptop itu dapat difungsikan sebagai sabak digital yang aksesnya dilengkapi dengan pena stylus.
Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan sebanyak 26 ribu unit Vaio Fit 11A terbukti bermasalah. Adapun baterai yang ada di perangkat tersebut diproduksi oleh Panasonic.
Sony juga menyatakan menerima sejumlah laporan mengenai adanya perangkat yang terbakar akibat baterai yang terlalu panas. Awal bulan ini, mereka menghentikan penjualan Vaio Fit 11A sebagai tanggapan atas laporan itu.
Ini bukan pertama kalinya produsen global semacam Sony harus menghadapi masalah baterai di perangkatnya. Sebelumnya, Lenovo memutuskan menarik baterai yang ada di laptop seri ThinkPad.
Baterai yang ada di perangkat itu mudah terbakar dan membahayakan penggunanya. Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu menarik 117.732 baterai di negara tersebut. Di Amerika Serikat, jumlah baterai yang ditarik yaitu 35.500 unit dan di Kanada jumlahnya 2.900 unit.
Padahal, jenis baterai yang ditarik ini sudah digunakan Lenovo di sejumlah seri ThinkPad, antara lain Edge 11, T410, W510, dan X201S yang dipasarkan sejak 2010. Kantor berita Xinhua menyebutkan harga satu unit baterai yang ditarik yaitu US$ 80-150 atau sekitar Rp 906 ribu hingga Rp 1,7 juta. Simak berita tekno lainnya di sini.
CNET | PC MAG | SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
44 Persen Pengguna Twitter Tak Pernah Ngetweet
NFC Memudahkan Transfer Foto
Kamera Konvensional Masih Banyak Peminat