TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan tak akan ada kekurangan naskah pada ujian nasional tahun ini. Alasannya, menurut dia, setiap sekolah sudah mendata kebutuhan soal siswanya. (Baca: Tip Agar Anak Lancar Hadapi Ujian Nasional)
"Setiap satuan pendidikan sudah tahu jumlah muridnya dan jumlah soalnya berapa," katanya saat inspeksi mendadak penyelenggaraan ujian di SMA Negeri 112 Jakarta, Senin, 14 April 2014. Nuh mengatakan ada tiga macam jumlah naskah dalam amplop, yakni 21 soal, 15 soal, dan 10 soal. (Baca: Nuh: Ujian Nasional Pakai Standar Internasional)
Untuk ruang ujian yang terdiri dari 20 anak akan mendapat jatah amplop berisi 21 soal. Demikian pula dengan ruang ujian untuk 17 siswa akan mendapat amplop dengan jumlah naskah yang sama. "Jadi ada sisa," katanya. Sisa itu, kata Nuh, bisa digunakan untuk menutup jika ada kekurangan soal di sekolah tersebut. (Baca: 56 Persen Siswa SMA Cemas Hadapi Ujian Nasional)
Namun, jika kekurangan ini tak teratasi, Nuh mengatakan, panitia bisa meminta soal kepada sekolah lainnya dalam satu rayon. Menurut dia, pasti ada sekolah lain yang kelebihan soal. (Baca: Lembar Jawaban Ujian Nasional SMA Selesai Dipindai)
Nuh mengatakan setiap kelebihan soal akan dicatat oleh pangawas independen yang berasal dari universitas. Mereka akan mendata setiap kelebihan soal tersebut dan mencatat ke mana soal itu diberikan.
NUR ALFIYAH
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Intelijen Rusia: MH370 Dibajak Teroris Afganistan
20 Caleg Inkumben Dilaporkan Ke KPK