TEMPO.CO, Makassar: Tim nasional (timnas) U-23 bakal melakoni pemusatan latihan sekaligus seleksi tahap tiga di Sulawesi Selatan pada 6-15 Mei 2014. "Kami membahas teknis pelaksanaan lantaran banyak hal yang mesti dipersiapkan, seperti akomodasi, transportasi dan lainnya," kata Ketua PSSI Sulawesi Selatan, Danny Irawan, pada Ahad, 13 April 2014.
Menurut Danny Irawan, kesempatan menjamu timnas U-23 merupakan momen kebanggaan untuk membangkitkan gairah sepak bola di daerah. Pihaknya berupaya mempersiapkan lawatan Garuda Muda semaksimal-mungkin. (Baca: Aji Santoso Panggil 23 Pemain Timnas U-23)
Selain latihan, timnas U-23 diagendakan menggelar laga uji coba. Tapi, belum dipastikan lokasi latihan, lokasi uji tanding dan lawan uji tanding. Semua opsi masih terbuka, kata Danny, bisa di Makassar atau di daerah lain. "Intinya, masih lingkup Sulawesi Selatan."
Untuk tempat latihan, anak asuh Aji Santoso bisa menggunakan Lapangan Karebosi dan Lapangan Kodam Wirabuana di Makassar atau Lapangan Tonasa di Pangkep. Sedangkan untuk stadion, pilihannya agak terbatas, antara lain di Makassar, Parepare dan Bone. (Baca: Timnas U-23 Hajar Srilanka 5-0)
Berikutnya, kandidat lawan uji tanding, timnas U-23 dapat menjajal PSM, PSM U-21, atau tim sepak bola PON. Wakil Ketua PSSI Sulawesi Selatan Mulyadi menambahkan rencana kedatangan timnas U-23 mesti dimanfaatkan guna pengembangan sepak bola daerah. Semua elemen mesti bersatu menyukseskan pemusatan latihan itu. "Bila berhasil, bukan tak mungkin timnas jenjang usia lain akan ke Makassar juga," kata dia.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, membenarkan rencana pemusatan latihan Rasyid Bakri dkk di Sulawesi Selatan. Kedatangan Timnas tinggal menunggu konfirmasi kelayakan lokasi. "BTN akan cek lebih dulu tempatnya, memadai atau tidak," kata dia.
Keberadaan timnas U-23, La Nyalla mengatakan maksimal sepekan. Itu juga dilakukan karena pemain tengah libur jeda kompetisi putaran pertama. Wakil Ketua Umum PSSI ini juga meminta PSSI Sulawesi Selatan menyiapkan lawan uji tanding.
TRI YARI KURNIAWAN
