Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Thailand Uji DNA 2 TNI AL Korban Pembunuhan  

image-gnews
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO/Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan sampai saat ini misteri pembunuhan dua anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di perairan Natuna oleh nelayan Thailand belum juga terkuak.

Menurut dia, saat ini kepolisian Negeri Gajah Putih itu masih mencari titik terang kasus pembunuhan yang disangkakan kepada sembilan nelayan mereka. "Perkembangan terakhir, polisi Thailand temukan barang bukti dari para tersangka," kata Fuad saat dihubungi Tempo, Senin, 14 April 2014.

Polisi Thailand menemukan noda dan bercak darah pada beberapa barang bukti pisau dan palu tersangka. Untuk memastikan identitas korban, penyidik kepolisian Thailand akan melakukan uji DNA pada bercak darah tersebut. (Baca: Dua TNI AL Dibunuh, 9 Nelayan Thailand Tersangka)

Mereka berencana mendatangi keluarga dua anggota TNI yang diduga menjadi korban pembunuhan, yakni Sersan Mayor Alfriansyah dan karyawan Angkatan Laut bernama Edi. "Dalam waktu dekat, polisi Thailand akan ke Indonesia mencari data pembanding DNA."

Jika DNA keduanya cocok, polisi Thailand punya bukti kuat untuk menjerat kesembilan nelayan dengan perbuatan pidana. Selanjutnya TNI akan meminta Polri untuk mengawal kasus ini. "Kami akan serahkan sesuai prosedur Interpol saja," kata Fuad.

Soal kronologi dan sebab-musabab pembunuhan tersebut, Fuad belum bisa berkomentar. Menurut dia, TNI baru bisa mengeluarkan pernyataan jika hasil penyidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut selesai. (Baca: Nelayan Thailand Sempat Sandera Dua TNI AL)

Fuad mengatakan TNI Angkatan Laut masih melakukan pencarian dua jasad personelnya yang dibuang di laut. Dua kapal perang TNI AL masih berlayar di sekitar perairan Natuna untuk mencari kedua jasad. "Polisi Thailand ikut membantu berbekal keterangan tersangka."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya polisi Thailand menangkap sembilan tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan dua personel TNI Angkatan Laut pada bulan lalu. Sembilan tersangka ditangkap secara terpisah terpaut satu pekan. Mereka adalah Lampian Kanthee, Suthi Kiriphob, Solae Pandika, Nudda Kum-eaid, Chum Yodwongsa, Dang Kanmunee, Sripai Suwannaprapha, Sorasit So-in, dan Suriwong Chuehom.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa keduanya dibunuh oleh 12 awak kapal Sor Nattaya 7 saat berlayar di Laut Natuna. Saat itu Alfriansyah dan Edi menaiki kapal nelayan Sor Nattaya untuk mencari nelayan Thailand yang terlibat konfrontasi dengan perwira AL lainnya di pantai.

Namun nahas, menurut penuturan dua saksi, mereka malah diserang dengan pisau hingga tewas. Mayat keduanya kemudian dibuang ke laut. Hingga kini mayat mereka belum ditemukan. Dari hasil penyelidikan, polisi juga menemukan barang bukti berupa palu dan pisau yang diduga kuat digunakan untuk membunuh. Selain itu, polisi menemukan pistol yang diyakini milik Sersan Mayor Alfriansyah.

INDRA WIJAYA

Terpopuler:
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah 
Keluarga Cikeas Tolak Jadi Saksi Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Prajurit Puspenerbal menaiki perahu dengan membawa bibit mangrove untuk ditanam di kawasan Muara Desa Gisik Cemandi, Sedati, Jawa Timur, Selasa 26 Juli 2022. TNI Angkatan Laut menggelar kegiatan penanaman mangrove nasional secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.


Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (ketiga kanan) menyematkan tanda jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) kepada Laksamana Muda TNI Denih Hendrata (kanan) saat Upacara Serah Terima Jabatan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Rabu 2 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono memimpin serah terima jabatan enam jabatan strategis TNI AL antara lain Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal), Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal), Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral), Kepala Dinas Psikologi TNI AL (Kadispsial) dan Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AL (Kadisbintalal). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.


Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Bersepeda di antara tenda di Plawangan Sembalun yang merupakan tempat istirahat sebelum melakukan pendakian ke puncak. Biasanya pendakian ke puncak dilakukan dini hari untuk melihat matahari terbit. Tempo/Rully Kesuma
Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.


Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Sejumlah kapal melintasi Selat Singapura. thisischriswhite.com
Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.


TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.


Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjoget bersama dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. Acara tersebut turut dihadiri beberapa musikus, di antaranya Kaka Slank, Ridho Slank, dan Marcel Siahaan. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.


Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Proses penangkapan buaya di kali Grogol oleh tim BKSDA dan Damkar. Jum'at, 29 Juni 2018. Tempo/ Fikri Arigi
Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.


Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian seekor buaya yang muncul di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, beberapa waktu lalu oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Adam Prireza
Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.


Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ilustrasi buaya. wikipedia.org
Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.


Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

18 Juni 2018

Suasana Pantai Lagoon di Taman Impian Ancol, Jakarta Utara, pada H+3 Lebaran, Senin, 18 Juni 2018. Tempo/Adam Prireza
Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

Pengunjung pantai Ancol tidak takut soal kemunculan buaya Jakarta di Pondok Dayung.