TEMPO.CO, Paris - Penyerang Uruguay, Edinson Cavani, 27 tahun, harus bekerja keras untuk membuktikan kehebatannya di klub Paris Saint-German. Pemain 27 tahun ini ditransfer dari Napoli musim lalu. Sejak bermain bersama Les Parisians, Cavani belum bisa menyamai ketajaman dan produktivitasnya dalam mencetak gol ketika masih membela Napoli pada Seri A Liga Italia.
Dari 35 pertandingan bersama PSG musim ini, 2013-2014, termasuk pada Liga 1 Prancis, Cavani hanya berhasil mencetak 19 gol. Ini jauh di bawah rekan satu timnya dari Swedia, Zlatan Ibrahimovic, 32 tahun, yang mencetak 39 gol dari 43 penampilan.
Padahal pemain Uruguay ini cukup fenomenal dengan mencatat 100 gol selama tiga tahun bersama Napoli. Namun sayangnya, Cavani belum berhasil memenuhi ekspektasi klub PSG terhadapnya. Dengan nilai transfer 64,5 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun, Cavani langsung dibandingkan dengan Ibrahimovic yang juga memperkuat PSG. "Sekarang saya ada di Paris, tapi banyak hal yang harus saya bicarakan dengan klub," kata Cavani.
Ibrahimovic saat ini sedang dirundung cedera. Inilah saatnya bagi Cavani untuk membuktikan bahwa dirinya juga seorang penyerang tajam, lebih dari sekadar pemain pendukung. Namun yang terjadi malah sebaliknya.
Selasa malam lalu, 8 April 2014, harapan PSG dalam Liga Champions kandas saat melawan Chelsea. Saat menghadapi Lyon pada pertandingan Ligue 1 pun, 13 April 2014, Cavani dianggap banyak menyia-nyiakan kesempatan. Menjawab keraguan ini, Laurent Blanc, pelatih PSG, menganggap Cavani masih belum pulih dari cedera. "Dia hanya butuh santai sedikit," kata Blanc.
LIGUE 1 | GOAL.COM | MIRROR | MICHANA LOTUSINA
Berita Terpopuler:
Tekuk City, Gerrard Berkukuh Livepool Belum Aman
Salip Arema, Persib ke Puncak Klasemen Grup Barat
Timnas U-23 Bakal Latihan di Sulawesi Selatan