TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kerap bertemu empat mata dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. "Lebih banyak pertemuan informal, pembicaraan empat mata SBY-Prabowo," ujar Andi di Jakarta, Ahad, 13 April 2014.
Menurut Andi, ada dua skenario yang mungkin bakal dilakoni oleh Demokrat menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang, yakni mengajukan calon sendiri sebagai presiden dan berkoalisi dengan partai lain, atau kedua berkoalisi dengan partai yang mempunyai calon presiden sendiri dan mengajukan calon wakil presiden. (Baca: 3 Skenario Ideal Koalisi Partai Jelang Pilpres)
Menurut Andi, hal tersebut akan ditentukan setelah pemenang Konvensi Demokrat diumumkan. "Nanti Majelis Tinggi Demokrat akan memutuskan maju capres atau cawapres," ujar dia. Untuk nama yang diajukan sendiri, menurut Andi, bisa saja berasal dari pemenang Konvensi Demokrat atau lainnya. (Baca pula: Iklan Partai Demokrat Paling Tak Disukai, Kenapa?)
"Yang penting bisa berkompetisi dengan para calon lainnya, misalnya siapa yang bisa berkompetisi dengan Jokowi (Joko Widodo, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dengan Ical (Ketua Umum Partai Golkar), Prabowo, kalau kita mau maju sendiri," katanya lagi.
Adapun berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Demokrat menempati posisi keempat dalam perolehan suara pemilu legislatif 9 April lalu dengan kisaran 9-11 persen suara. Posisi tiga besar ditempati PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Suara Demokrat ini turun jauh ketimbang Pemilu 2009 dengan 20,85 persen.
TIKA PRIMANDARI
