TEMPO.CO, Jayapura - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Adam Arisoi, memastikan pada Selasa, 15 April 2014, lima distrik yang belum melaksanakan pemilihan legislatif di Kabupaten Yahukimo akan melakukan pencoblosan.
Dari 51 distrik yang ada di Kabupaten Yahukimo, inilah lima distrik yang belum melakukan pencoblosan sesuai jadwal dari KPU pada 9 April. Lima distrik di Kabupaten Yahukimo itu, yakni Distrik Kwikma ada 4.002 pemilih, Distrik Solloikma 5.831, Distrik Korupun 4.228, Distrik Sela 8.662, dan Distrik Kayo 3.863.
"Saat ini, semua perangkat sudah di lima distrik itu sudah siap. Jadi, kami berharap semua proses bisa berjalan lancar dan pelaksanaan pileg di Papua secara keseluruhan bisa tuntas terlaksana," katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Senin, 14 April 2014.
Menurut Adam, saat ini sudah ada empat distrik yang logistik pemilunya sudah dikirim dari Dekay, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo. Sedangkan satu distrik, yakni Distrik Sela dikirim dari Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya. "Kabarnya, logistik pemilunya sudah tiba di masing-masing lokasi," kata dia.
Adam mengatakan, keterlambatan pemungutan suara susulan di Kabupaten Yahukimo, khususnya di lima distrik itu, terjadi akibat keterlambatan penyaluran atau pengiriman logistik pemilu ke lokasi itu berada pada lokasi yang sulit dijangkau, satu-satunya harus lewat jalur transportasi udara.
Salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu Papua, Anugrah Pata, mengatakan keterbatasan sarana angkutan lewat udara, seperti pesawat atau helikopter dan juga perubahan cuaca jadi faktor utama pelaksanaan pileg di Papua tak bisa dilaksanakan serentak. "Jadi hal ini bukan faktor kesengajaan," katanya.
CUNDING LEVI
Terpopuler
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Lompat dari Kereta, Pembunuh Juragan Bakso Lolos
Tekuk Chong Wei, Simon Juara Singapura Terbuka
4 Fakta Menarik dari Sekuel Captain America