TEMPO.CO, Serang - Hasil otopsi terhadap pasangan Didi Harsuadi, 59 tahun, dan Anita Anggraeni, 51 tahun, warga Jalan Batu Indah Raya 46a, RT 5 RW 3, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, menunjukkan banyak luka-luka. Sebelumnya jenazah keduanya ditemukan di semak-semak, di Pandeglang, Banten, pada Jumat, 11 April 2014.
Dokter Forensik RSUD Serang Budi Suhendar mengatakan dari hasil otopsi sementara, pada tubuh kedua korban pembunuhan yang ditemukan di Pandeglang tersebut, terdapat banyak luka tusukan dan bacokan. Bahkan di tangan kedua korban terdapat luka robek akibat benda tajam yang diduga karena korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku pembunuhan.
"Luka-luka di tangan korban bisa menandakan karena korban melakukkan perlawanan untuk membela dirinya terhadap senjata tajam. Bahkan ada juga lebam akibat pukulan benda tumpul," kata Budi, Senin, 14 April 2014.
Namun untuk lebih jelasnya, kata Budi, otopsi yang dilakukan tim dokter forensik ini, hasil akhirnya akan diberikan kepada penyidik dua pekan mendatang. "Hasilnya akan terlihat dua pekan mendatang, dan akan kami serahkan kepada penyidik," katanya.
Setelah melakukan pencocokkan data diri kedua korban pembunuhan dengan data-data yang dibawa oleh keluarga. Korban akhirnya dibawa ke Bandung, Jawa Barat, oleh pihak keluarga. Dan kasus ini juga ditangani oleh Polda Jabar. (Baca: Motif Pembunuhan Pasutri di Bandung Masih Misteri)
Sebelumnya, dua mayat suami-istri ini ditemukan di semak-semak, di Kampung Tembaga, Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang. Saat ditemukan kondisi mayat korban pembunuhan ini penuh luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut ditemukan oleh warga Kampung Tembaga pada pukul 07.00 WIB, Jumat. Warga yang pagi itu melintas di jalan Desa Karyasari curiga melihat sebuah selimut di semak-semak. Saat mendekati dan membuka selimut itu ternyata berisi mayat laki-laki dan perempuan yang pada tubuhnya penuh dengan luka bacokan.
Informasi penemuan mayat tersebut langsung menjadi perhatian warga. Warga pun langsung berdatangan untuk melihat dua mayat tersebut, namun tidak satupun warga yang mengenalinya. Oleh warga penemuan mayat tanpa identitas itu dilaporkan kepada polisi.
WASIUL ULUM
Berita Terpopuler
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks
Sebelum Dibunuh, Didi dan Anita Ikut Nyoblos
Ujian Nasional, Siswa ke Toilet Dikawal Polisi