TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak tujuh siswa SMA inklusif Galuh Handayani Surabaya gagal mengikuti Ujian Nasional (UN) secara serentak. Ketua Yayasan Galuh Handayani, Sri Sedyaningrum, mengatakan tujuh siswa berkebutuhan khusus tersebut dinilai belum stabil secara emosional dan mental. "Secara akademis bagus, tapi emosionalnya tidak stabil. Takutnya akan menganggu peserta UN lainnya," ujarnya, Selasa, 15 April 2014.
Menurut Sri, kondisi emosional mereka akan terganggu bila menghadapi sedikit stres, yaitu dengan bersikap menganggu dan sulit dikendalikan. "Mereka kalau mengerjakan soal bisa selesai 10 menit, lha apalagi kalau harus diam dua jam. Menurut hasil evaluasi, kami rasa belum siap," ujarnya. (Baca:Polda Jatim Awasi Ketat Pelaksanaan Ujian Nasional)
Dari pantauan Tempo, ketujuh siswa memang cenderung tidak fokus. Ada yang kertas ujiannya dilipat-lipat, ada yang bersikap selalu mencari perhatian pengawas, dan sebagainya. Namun saat digelar ujian sekolah, hanya ada enam siswa. Satu siswa lainnya mengikuti ujian di rumah karena homeschooling, sedangkan15 siswa lainnya mengikuti UN gabungan di SMA Negeri 16 Surabaya.
Sri mengaku angka kelulusan siswa UN tidak selalu mencapai 100 persen. Beberapa tahun yang lalu, angka kelulusan justru nol persen. "Pernah juga 60 persen, 80 persen, sampai 100 persen. Enggak mesti," ujarnya. (Baca:Cabut Izin SMA, Dinas Pendidikan Surabaya Digugat)
Para siswa yang tidak lulus UN akan diikutkan di ujian ulang. Bila sampai beberapa kali tidak lulus, maka ujian sekolah menjadi indikator kelulusan siswa. "Semoga tahun ini dapat assesment dari pemerintah provinsi karena sebenarnya yang berhak menentukan lulus atau tidaknya kan sekolah, bukan hanya UN," kata dia.
Yayasan Galuh Handayani terdiri atas pendidikan taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Jumlah murid SMA sebanyak 55 siswa dan 22 siswa di antaranya duduk di kelas tiga. Sekolah yang didirikan oleh Sri Sedyaningrum ini merupakan pendidikan inklusi yang terdiri atas 70 persen anak berkebutuhan khusus dan 30 persen anak normal.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks