Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Century, Ini Jawaban Sri Mulyani di Pansus  

image-gnews
Sri Mulyani Indrawati. AP/Itsuo Inouye
Sri Mulyani Indrawati. AP/Itsuo Inouye
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pemberian dana talangan kepada Bank Century (kini Bank Mutiara) pada 2008 sebesar Rp 6,8 triliun terus bergulir. Nama mantan Menteri Keuangan (Menkeu) dan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani, kembali disebut dalam persidangan tindak pidana korupsi oleh Direktur Penelitian dan Pengaturan Bank Indonesia Halim Alamsyah, Senin, 14 April 2014. Halim bersaksi untuk terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya. (Baca: Budi Mulya Dipindah ke Litbang Usai Terima Rp 1 M)

Menurut Halim, ketika itu Sri Mulyani sempat kecewa dengan penambahan dana talangan Bank Century. “Ketua KSSK meninjau ulang penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Seingat saya ketika itu Ketua KSSK kecewa dengan bertambahnya jumlah bailout," kata Halim di persidangan. (Baca: Sri Mulyani Disebut Marah Bailout Century Membengkak)

Sri Mulyani ketika menjabat Menteri Keuangan telah memberikan penjelasan lengkap mengenai penanganan Bank Century kepada Pansus DPR pada 13 Januari 2010. Berikut rangkuman jawaban Sri Mulyani ketika menjawab pertanyaan anggota dewan empat tahun.

Benarkah Terjadi Krisis

Ancaman krisis terlihat sangat nyata. Bahwa perekonomian Amerika Serikat jatuh, bahwa 100.000 orang terancam PHK dan bahwa ada krisis kepercayaan perbankan. Yang kami hadapi adalah sebuah kondisi perekonomian yang diancam akibat krisis global.

Saat itu pemerintah menghadapi pergulatan kebijakan yang mungkin memunculkan kepanikan sehingga bisa menimbulkan krisis perbankan. Berdasarkan pemaparan BI, saat itu ada 23 bank yang menghadapi persoalan yang sama. Lima bank sangat mirip Bank Century.

Dan dalam situasi krisis itu, Presiden memberikan garis kebijakan yang jelas kepada Menteri Keuangan untuk menghadapi krisis yang menerpa Indonesia. Pertama, Indonesia tidak boleh jatuh dalam krisis seperti 1998, sehingga Indonesia harus kembali masuk program penyelamatan IMF. Itu adalah garis kebijakan yang instruksinya jelas.

Ekonom dan DPR Mendukung

Sebagai Ketua KSSK saya bertugas mencegah dan menangani krisis–yang menjadi dasar penyelamatan Bank Century. Apa yang dicegah? Yaitu krisis. Ancaman krisis saat itu adalah riil. Para ekonom ketika itu juga sepakat bahwa kondisi perekonomian Indonesia krisis.

Para ekonom itu ada juga yang saat ini duduk di Pansus Bank Century. Salah satunya, Maruarar Sirait (anggota DPR 2004-2009 dan 2009-2014) yang menyatakan pemerintah harus bertindak cepat guna mengantisipasi krisis yang sudah melanda pasar modal meluas ke perbankan.

Kemudian, ada Drajad Wibowo (anggota DPR 2004-2009) yang mengatakan harus ada manuver politik segera meredam krisis. Menurut Dradjat, negara harus melakukan penyelamatan. Dikhawatirkan kecemasan masyarakat. Pemerintah makin urgen melakukan penjaminan penuh atas simpanan masyarakat di perbankan.

Bambang Soesatyo (saat itu Ketua Bidang Moneter Kadin) ketika itu juga menyatakan, kebijakan mendasar harus diputuskan. Tidak dalam hitungan hari, tapi jam atau menit. Terlambat sedikit saja bisa menghancurkan pasar keuangan.

Saat itu, kondisi yang dihadapi bukan dalam situasi normal, sehingga pemerintah terus berkonsultasi dengan DPR sampai disepakati sistemik dan menghasilkan tiga peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu), yakni Perpu Nomor 2, 3, dan 4 Tahun 2008. Namun Perpu Nomor 4 kemudian menghadapi situasi legal dan politik yang tidak jelas, sehingga hanya Perpu Nomor 2 dan 3 saja yang disetujui.

Tindakan Benar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai Menkeu dan Ketua KSSK, saya memiliki wewenang untuk pencegahan krisis. Nah, apakah keputusan saat itu benar atau tidak bisa dilihat dampaknya saja, apakah ekonomi Indonesia saat ini masih dalam krisis, apa masih ada keburukan dalam perekonomian Indonesia.

Tidak ada Kerugian Negara

Tak ada sedikit kerugian negara yang muncul dari keputusan memberikan dana talangan kepada Bank Century. Banknya masih hidup. Jadi, saya tak melihat ada kerugian negara. Tapi kalau dibilang bank ini dikelola buruk oleh pemiliknya bahkan kriminal, maka pelacakannya dilakukan oleh penegak hukum. Jadi, kalau nanti direalisasi, itu dapat menjadi kompensasi terhadap penyalahgunaan pemiliknya.

Perpu Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK)

Perpu JPSK memang digunakan KSSK saat menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik pada 20-21 November 2008. Sejak 21 November 2008, kita tidak menggunakan Perpu JPSK lagi, tapi Undang-Undang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk penanganan Bank Century diserahkan kepada LPS untuk ditangani. Sehingga keputusan DPR untuk menolak Perpu JPSK tidak mempengaruhi penanganan Bank Century oleh LPS.

CAR Bank Century Turun Menjadi 35 Persen

Penurunan CAR tak mempengaruhi mempengaruhi keputusan KSSK untuk menyelamatkan Bank Century. Kalau bank gagal minus tiga persen jadi minus 35 persen, statusnya tetap bank gagal. Keputusan tidak menjadi berubah meski ada info baru yang menggambarkan situasi Century lebih buruk dari yang disampaikan.

Keputusan ini menggarisbawahi bahwa biaya penanganan menjadi lebih besar. Tapi keputusan KSSK soal bank gagal, tidak menjadi salah atau kemudian saya sesali.

Melapor ke Presiden

Saya laporkan hasil rapat KSSK kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang berada di luar negeri pada 21 November 2008 pukul 8.30 WIB. Cc ke Wapres (dijabat Jusuf kalla) dan Boediono (saat itu menjabat Gubernur Bank Indonesia).

ALI NY | RISET TEMPO 

Berita Terkait
Century Lebih Murah Ditutup Ketimbang Diselamatkan
Benarkah Miranda Menerima Mercy dari Bank Century?
Apa Peran Boediono-Sri Mulyani di Skandal Century? 
Gara-gara Bank Century, Regulasi Perbankan Diubah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

1 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

23 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

1 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengkiuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2019 serta Laporan dan pengesahan hasil pembahasan panja perumus kesimpulan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.


Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

2 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

4 hari lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

5 hari lalu

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.