Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Listing, Saham Lorena Sempat Turun 5 poin  

image-gnews
Dengan mengendong cucunya salah satu warga Jakarta melihat hasil perdagangan saham di papan bursa, di plaza Bank Mandiri, Jakarta, selasa (27/3). TEMPO/Dasril Roszandi
Dengan mengendong cucunya salah satu warga Jakarta melihat hasil perdagangan saham di papan bursa, di plaza Bank Mandiri, Jakarta, selasa (27/3). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Saat listing perdana hari ini, saham LRNA dibuka pada harga Rp 895 per lembar atau turun 5 poin dari harga penawaran awal Rp 900 per lembar saham.

Harga saham emiten ke sepuluh yang melantai di bursa tahun ini tersebut sempat mencapai harga tertinggi di kisaran Rp 990 dan harga terendah Rp 895. Saham tersebut ditransaksikan sebanyak 118 kali sebanyak 3000 lot saham dengan total nilai transaksi Rp 1 miliar.

LRNA melepas sebanyak 150 juta lembar saham atau 42,86 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun masa penawaran umum dari tanggal 1- 4 April 2014 dan 7 April 2014.

Presiden Direktur LRNA, Gusti Terkelin Soerbakti, mengatakan adanya pemodal menginvestasikan dana di perseroannya diharapkan mampu membuat kinerja perseroan tumbuh dengan baik. Hal tersebut yang diharapkan mampu memberi imbal hasil kepada para pemegang saham. "Kami sudah berpengalaman di bidang transportasi, salah satunya pada 2008, sempat menjadi salah satu operator busway," kata Soerbakti di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 15 April 2014.

Sebelumnya, PT Eka Sari Lorena Tbk menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. Menurut Presiden Soerbakti saat itu, perseroan menargetkan dana hasil go public sebesar Rp 150.

Ia mengatakan sebanyak 81 persen dana IPO akan digunakan untuk mengembangkan armada bus antar kota antar provinsi (AKAP), angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) serta merekondisi bus lama. Sedangkan 16 persen digunakan untuk membangun fasilitas depo bus TransJakarta di Ceger, Jakarta Timur. "Sisanya digunakan untuk modal kerja," ujar Soerbakti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersamaan dengan dilepasnya 150 juta saham, diterbitkan pula waran seri-I sebanyak 30 juta yang diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham baru dengan rasio 5:1. Setiap pemegang sebanyak 5 saham baru akan mendapatkan 1 waran yang dapat ditukarkan dengan saham baru seharga Rp 950. Penukaran tersebut dengan jangka waktu selama lima tahun setelah enam bulan sejak listing.

Perseroan juga mengalokasikan saham kepada 252 karyawan sebanyak 6245 lembar secara gratis. Hal itu ditujukan untuk memotivasi karyawan agar meningkatkan kinerjanya.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.


4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

Pahala N Mansury. ANTARA/Nova Wahyudi
4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.


Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.


40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.


Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG ditutup melemah pasca inflasi pekan lalu melonjak drastis. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.


Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Pekerja melintas di depan Pabrik V Pupuk Kaltim yang mulai beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Pupuk Kaltim yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company mengoperasikan Pabrik V Pupuk Kaltim yang dibangun dengan nilai kontrak proyek sebesar 576 Juta dolar AS dengan kapasitas produksi sebesar 1.155.000 ton urea per tahun dan produksi amoniak sebesar 825.000 ton per tahun. ANTARA/Wahyu Putro
Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.


Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Arif Suhartono saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 November 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.


Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli (kedua kanan) bersama Direktur PT Tempo Inti Media Tbk. Sebastian Kinaatmaja (kanan), Budi Setyarso (kiri), dan Meiky Sofyansyah (kedua kiri) foto bersama dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Gedung TEMPO, Palmerah, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022.  PT Tempo Inti Media Tbk. (TEMPO) berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik sepanjang 2021 di tengah pandemi Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.


IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

26 Januari 2022

NET TV. twitter.com
IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.


Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

17 September 2021

Bukalapak. RUETRES
Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.