TEMPO.CO, Jakarta - Bukan kali ini saja perencana keuangan, Ligwina Poerwo Hananto, dituding melakukan penipuan oleh nasabahnya. Pada Februari lalu, seorang nasabah bernama Hery membeberkan dugaan penipuan yang dilakukan Ligwina melalui surat pembaca sebuah harian nasional. (Baca:Rugi Rp 12 Miliar, Ferdi Hasan Laporkan Ligwina ke Polisi)
Menurut Hery, pemilik Magna Quantum Financial saat itu menawarkan investasi di perusahaan agrobisnis, CV Panen Mas. Namun, dalam perjalanannya, pemilik Panen Mas, Ari Pratomo, kabur dan tak bertanggung jawab atas dana nasabah yang dikelola. Pria yang tinggal di Bandung ini mengaku rugi sampai ratusan juta rupiah dalam investasi tersebut.
Ketika itu, Ligwina membenarkan telah menawarkan CV Panen Mas kepada Hery. "Betul, tahunya dari kami. Klien minta planner mencarikan macam-macam bisnis," katanya. (Baca:Investasi Bodong, Ligwina-Klien Sepakat Damai)
Awalnya, kata Ligwina, Magna Quantum menawarkan investasi di reksa dana. Namun Hery meminta pilihan investasi lain. "Kalau klien minta alternatif lain, yang diberikan adalah analisis," katanya.
Dari hasil analisis tersebut, dia melanjutkan, CV Panen Mas bukan perusahaan bodong. Sebab, ketika perusahaan itu disurvei, kebun dan kandangnya ada. "Ini ada kesalahan dalam manajemen perusahaan saja. Di tengah jalan dia kabur dan buron." (Baca juga:Dilaporkan Sebagai Penipu, Ligwina Belum Tahu)
ALI NY | ERWAN H
Tepopuler
Pergerakan Rupiah Masih Dipengaruhi Jokowi
Menhub Minta Bayi Meninggal di Lion Air Divisum
Garuda Indonesia Sasar Lima Rute Baru
Waspadai Bursa Global, Indeks Berpotensi Menguat