Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Persipasi Geruduk Kantor Wali Kota Bekasi

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Striker Persipasi Bekasi asal Brazil, Wallace Rodrigues da Silva, terpaksa mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari di Perempatan Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/8). TEMPO/Hamluddin
Striker Persipasi Bekasi asal Brazil, Wallace Rodrigues da Silva, terpaksa mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari di Perempatan Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/8). TEMPO/Hamluddin
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Ratusan pendukung Persipasi Bekasi menggeruduk kantor Wali Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Selasa, 15 April 2014. Aksi ini menyusul tim berjuluk Laskar Patriot batal menggelar pertandingan sepak bola di Stadion Patriot karena persoalan izin. "Save Persipasi," kata koordinator aksi, Angga, dalam orasinya.

Mereka menuntut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberikan izin penggunaan Stadion Patriot untuk menggelar pertandingan. Rencananya hari ini, Persipasi mengawali pertandingan melawan Persikab Kabupaten Bandung. Karena tak ada stadion, pertandingan pun batal digelar.

Di tempat terpisah, Chief Executive Officer PT Patriot Indonesia, Muhammad Kartono Yulianto, menuding pemerintah setempat tak mendukung kemajuan sepak bola di Kota Bekasi. "Memang, pemdanya tidak niat membangun Persipasi," katanya.

"Kami sudah ajukan sejak Desember 2013," kata Yulianto. "Indikasinya, mereka tidak urus permohonan kita. Artinya, ya, (Pemkot Bekasi) inginnya persipasi bubar," ujarnya.

Menurut Yulianto, apabila pemerintah daerah tanggap, seharusnya dalam waktu sekitar tiga bulan menjelang kick off sudah melakukan revisi Perda Nomor 9 Tahun 2014. Namun, kenyataannya, sampai saat ini tak ada kejelasan payung hukum. "Persipasi dilarang main karena (Stadion) belum ada payung hukumnya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji menegaskan penggunaan Stadion Patriot menunggu regulasi, yaitu perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2014 tentang retribusi sebesar Rp 10 juta setiap even. Pasalnya, perda itu dianggap tak sesuai dengan kondisi stadion yang ada saat ini.

Ihwal waktu tiga bulan untuk merevisi sebelum kick off, Rayendra mengaku persoalan perda tersebut berkembang pada akhir-akhir ini. Awalnya, setelah diresmikan pada 10 Maret lalu, kata dia, akan dikelola pihak ketiga. Namun belakangan muncul persoalan terkait dengan payung hukum atas Stadion Patriot.

"Kami sudah mengirimkan surat kepada DPRD untuk membahas revisi perda," ujarnya. "Stadion dapat digunakan setelah ada payung hukumnya."

ADI WARSONO
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Simon McMenemy. (liga-indonesia.id)
Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.


Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

David Beckham berdiskusi dengan ibunya, Sandra West disela menyaksikan pertandingan antara petenis Britania Raya, Andy Murray melawan petenis Italia, Fabio Fognini dalam turnamen tenis Wimbledon hari kelima di London Inggris, 7 Juli 2017. REUTERS
Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.


Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.


Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.


Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Pemilik tim sepakbola amerika serikat DC United Erik Thohir diapit (ki-ka) pemain Luis Silva dan Lewis Ryan dan Pelatih ben Olsen dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/12). TEMPO/Seto Wardhana
Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.


Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Diego Armando Maradona (kedua kanan) dan Presiden FIFA, Gianni Infantino berfoto bersama usai mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.


Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Aksi Diego Armando Maradona menggocek bola saat mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. AP Photo
Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.


Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Robert Rene Albert. TEMPO/Hariandi Hafid
Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif


Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengangkat trofi usai tim asuhannya sukses menjuarai Liga Champions di stadion Millenium, Cardiff, Wales, 4 Juni 2017. REUTERS
Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis


Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Ekspresi elatih Rusia Fabio Capello saat pertandingan penyisihan Grup H Piala Dunia melawan Aljazair di Brasil, 26 Juni 2014. REUTERS/Damir Sagolj
Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun