Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MH370 Dibajak, Ini Penjelasan Jurnalis Afganistan  

image-gnews
Brifing pencarian MH370 yang dilakukan Angkatan Udara Selandia Baru di Perth, Australia, (11/4). Perdana Menteri Australia yakin, sinyal yang terditeksi berasal dari kotak hitam pesawat Malaysia Airlines. AP/Richard Wainwright, Pool
Brifing pencarian MH370 yang dilakukan Angkatan Udara Selandia Baru di Perth, Australia, (11/4). Perdana Menteri Australia yakin, sinyal yang terditeksi berasal dari kotak hitam pesawat Malaysia Airlines. AP/Richard Wainwright, Pool
Iklan

TEMPO.CO, Kabul - Pemberitaan surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets mengenai pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 dibajak oleh kelompok teroris di Afganistan memunculkan pertanyaan tentang situasi Afganistan, negara yang penuh gejolak keamanan.

Jurnalis Afganistan yang bertugas di wilayah Kabul dan Kandahar, Mirwais Jalalzai, menuturkan berita yang menyebutkan pesawat MH370 saat ini dibajak bersama seluruh penumpangnya dan disembunyikan di Kandahar adalah tidak masuk akal.

"Sebagai jurnalis, saya kaget dengan berita dari Rusia dan juga media Inggris itu (Mirror.co.uk). Bagaimana mungkin pesawat sebesar itu bersembunyi di provinsi kecil, Kandahar di Afganistan," kata Mirwais kepada Tempo, Senin malam, 14 April 2014. (Baca: Intelijen Rusia: MH370 Dibajak Teroris Afganistan)

Kandahar, ia menjelaskan, merupakan provinsi yang terletak di selatan Afganistan yang berbatasan dengan Pakistan. Di Kandahar tidak ada bandara yang dapat didarati oleh pesawat komersial seperti MH370. Hanya ada satu bandara kecil yang digunakan untuk pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat dan pesawat-pesawat kecil untuk penerbangan domestik.  

"Saat ini hanya di ibu kota negara kami, Kabul, seperti Jakarta, memiliki bandara internasional. Namun, bandara itu pun belum memenuhi standar internasional. Begitu pun bandara ini cukup untuk memenuhi kebutuhan kami," ujar jurnalis yang bekerja untuk beberapa media internasional itu.

Di Afganistan, kata Mirwais, ada sejumlah pasukan internasional bertugas yang dipayungi oleh pasukan Amerika Serikat dan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Mereka hadir untuk mendukung pemerintah Afganistan dan ditempatkan di setiap tempat, termasuk di Kandahar. (Baca:Survei: Malaysia Sembunyikan Informasi MH370)

"Wilayah udara negara kami dalam pengawasan ketat pasukan Amerika Serikat. Pemerintah Afganistan tidak memiliki kemampuan untuk mengawasi lalu lintas udara," kata jurnalis yang juga bekerja untuk media lokal, Kabulpress.

Jadi, ia melanjutkan, setiap penerbangan yang akan terbang ke dan dari wilayah Afganistan harus seizin pasukan Amerika Serikat yang ada di Afganistan. Bahkan, penerbangan di dalam negeri juga diawasi ketat. 

Memang, ia mengenang, sebelum peristiwa 11 September 2001 terjadi pembajakan terhadap pesawat India yang diterbangkan ke Kandahar, Afganistan. Namun di masa itu, bandara di Kandahar dalam kondisi yang baik. Setelah pasukan Amerika datang dan kekuatan Taliban dihancurkan, bandara dijaga dengan sangat ketat oleh pasukan Amerika. "Jadi, betapa ketatnya pengawasan untuk wilayah udara kami," ucapnya.

Sebelum pasukan Amerika masuk ke Afganistan, Kandahar merupakan benteng kekuatan milisi bersenjata Taliban pada 2011. Setelah itu Kandahar jatuh ke tangan pasukan Amerika Serikat. Begitu ketatnya pengawasan,  menurut Marwais, sehingga nyamuk pun tidak dapat melintas di wilayah itu tanpa sepengetahuan pasukan Amerika. (Baca:Kata Amerika Soal Isu MH370 Raib di Diego Garcia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu sebabnya Mirwais tidak percaya MH370 dapat memasuki wilayah Afganistan tanpa diketahui siapa pun. "Siapa yang mungkin menyembunyikan pesawat sebesar itu di sana?" Lagipula, ujarnya, bagaimana mungkin para pembajak diam selama 1,5 bulan tanpa menyampaikan tuntutan apa pun.

Ia menduga intelijen Rusia menyampaikan informasi itu karena tidak setuju keberadaan pasukan Amerika di Afganistan. Mungkin, kata Marwais, Rusia ingin menunjukkan bahwa wilayah udara Afganistan masih rentan dari pengawasan.

Namun begitu, Marwais mengatakan dirinya dan penduduk Afganistan berdoa untuk keselamatan pesawat dan seluruh penumpangnya."Kami turut berduka dan sedih bersama keluarga penumpang. Doa kami bersama kalian," ujarnya. (Baca:Perdana Menteri Berharap Bluefin Temukan MH370)

MARIA RITA HASUGIAN

Terpopuler:
Amerika Tuduh Rusia Gelar Kekerasan di Ukraina
Dua Putra Qhadafi Maju ke Meja Hijau
Belanja Militer Arab Saudi Membengkak


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

42 hari lalu

Anggota keluarga pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memegang bunga saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

43 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

45 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.


10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

46 hari lalu

Seniman India Sudarshan Patnaik menyelesaikan patung pasir yang dibuat untuk mendoakan keselamatan  penumpang pesawat Malaysian Airlines penerbangan MH370, di pantai Puri, India (9/3). Pesawat ini membawa 227 penumpang dan 12 awak menghilang di Laut Cina Selatan pada Sabtu Lalu saat terbang dari   Kuala Lumpur ke Beijing. REUTERS/Stringer
10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

47 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Zhang Yongli, adik dari korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, berteriak sambil memegang poster saat melakukan aksi Beijing, Cina, 7 Agustus 2015 REUTERS/Jason Lee
Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.


Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Video penumpang membuat kegaduhan dalam pesawat Malaysia Airlines tujuan Sydney-Kuala Lumpur yang terpaksa kembali mendarat ke Syney. Twitter/Jawadmnazir
Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines


Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Video penumpang membuat kegaduhan dalam pesawat Malaysia Airlines tujuan Sydney-Kuala Lumpur yang terpaksa kembali mendarat ke Syney. Twitter/Jawadmnazir
Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang


Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Petugas mengangkut puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17 di lokasi jatuhnya pesawat di dekat desa Hrabove (Grabovo) di wilayah Donetsk, timur Ukraina 20 November 2014. REUTERS/Antonio Bronic
Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.


Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Petugas mengangkut puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17 di lokasi jatuhnya pesawat di dekat desa Hrabove (Grabovo) di wilayah Donetsk, timur Ukraina 20 November 2014. REUTERS/Antonio Bronic
Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).