TEMPO.CO, Bandung - Sri Anisa, 44 tahun, sempat menerima pesan pendek dari telepon genggam anaknya, Revan, 10 tahun, yang belakangan ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus karung di kali Cipandak, Garut selatan. Pesan diterima Sri pada hari Selasa pagi, 15 April 2014.
"SMS itu diterima sekitar pukul tujuh pagi. Isinya, 'Ma, Revan mau ikut Aa Rajib ke Kalimantan'," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kabupaten Bandung, Pribadi, saat dihubungi Rabu dinihari, 16 April 2014. (Baca:52 Persen dari 239 Anak Alami Kekerasan Seksual)
Sri, kata Pribadi, sempat merasa aneh menerima pesan anaknya itu. "Ibunya lalu bertanya kenapa anaknya itu ke Kalimantan. "Kan, ada bibi (Eti alias Yati) di rumah," kata Pribadi, mengutip isi pesan pendek Sri. "Tapi setelah itu tidak ada kontak lagi dari korban," ujar Pribadi.
Setelah menerima pesan terakhir anaknya tersebut, tutur Pribadi, Sri tetap meneruskan kegiatan di salon miliknya di Kota Bandung. "Setiap hari Sri Anisa memang selalu bekerja di salonnya dari pagi sampai malam," katanya.
Pribadi mengatakan tim reserse kriminal kini tengah menyelidiki pesan tersebut. "Apakah SMS memang dikirim oleh korban (Revan) atau oleh orang lain dengan menggunakan handphone korban, masih dalam penyelidikan," kata dia. (Baca:Pelaku Pelecehan Bocah TK Adalah Karyawan Bayangan)
Revan; Eti, 41 tahun, dan Rajib, 21 tahun, ditemukan sudah menjadi mayat di tiga sungai berbeda di kawasan selatan Cianjur dan Garut. Pribadi mengakui kemungkinan ketiganya tewas dibunuh dan dibuang di kawasan pantai selatan. "Namun, kepastian penyebab kematian, motif, dan pelakunya masih kami selidiki," ucapnya.
Merujuk informasi dari juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul, Revan ditemukan tanpa nyawa oleh warga setempat di kali Cipandak, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa 15 April 2014. Saat ditemukan Revan masih mengenakan sergam sekolah dasar. (Baca:Kasus Pelecehan Bocah TK, Orang Tua Siswa Berembuk)
Jasad Eti alias Yati ditemukan warga di kali Cipandak, Kecamatan Cidaun, Selasa, 14 April 2014 pukul 12.00 WIB. Sedangkan jasad Rajib ditemukan warga di kali Cidahon di bawah jembatan, di Desa Samudra Jaya, Kecamatan Caringin, Garut, sekitar pukul 16.00 WIB. Ketiga jasad kini disemayamkan di RS Polri Sartika Asih, Bandung.
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Soal Century, Ini Jawaban Sri Mulyani di Pansus
Korban Pelecehan TK Internasional Dipertemukan dengan Pelaku
Kisruh Soal Ujian Nasional, Jokowi: Saya Dijebak