TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir mengatakan ada kemungkinan aset tanah dan bangunan miliknya yang dibeli adik Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan, Chaeri Wardana alias Wawan, sekarang dibuat menjadi kantor penghubung Pemerintah Provinsi Banten. "Mungkin dibuat jadi kantor. Tapi saya tak tahu karena sudah tak memantau aset itu lagi," katanya di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 16 April 2014.
Soetrisno baru selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. Dia diperiksa terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Wawan. Soetrisno diperiksa sekitar dua jam, dan keluar KPK pukul 12.00 WIB.
"Saya ditanya penyidik apakah ketika transaksi jual-beli tanah itu saya sudah tahu Wawan yang beli," kata Soetrisno. "Saya tak tahu karena ketika itu transaksi dilakukan melalui agen properti. Baru sekarang saya tahu kalau aset itu dibeli Wawan yang adik gubernur itu."
Menurut Soetrisno, harga aset itu hanya sekitar Rp 1,8 miliar. "Barusan penyidik juga bilang nilainya memang kecil," ujarnya.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan Soetrisno diperiksa atas kasus pencucian uang yang dilakukan Wawan. "Diperiksa sebagai saksi untuk TCW (Wawan)," ujar Priharsa melalui pesan pendek. Nama Soetrisno sebelumnya tak ada dalam daftar pemeriksaan yang ditempel di tembok ruang wartawan gedung KPK.
Pada 14 April 2014, penyidik KPK memeriksa Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat Fuad Bawazier untuk kasus yang sama. Kepada wartawan di gedung KPK, dia mengatakan ditanya penyidik soal tanah di Tebet, Jakarta Selatan.
Kepemilikan tanah seluas 443 meter persegi itu, menurut Fuad, adalah kepunyaannya beserta Soetrisno. "Aset yang sudah dibeli Wawan pada 2007 itu kepunyaan saya dan Pak Soetrisno Bachir. Dibeli dengan harga di bawah Rp 2 miliar," kata Fuad.
Diduga, tanah itu kini menjadi kantor penghubung Pemerintah Provinsi Banten. Alamatnya di Jalan Tebet Timur Raya Nomor 51, Jakarta Selatan. (Baca: Fuad Bawazier Jadi Saksi Pencucian Uang Adik Atut)
MUHAMAD RIZKI
Berita lain:
Soal Century, Ini Jawaban Sri Mulyani di Pansus
Kisruh Soal Ujian Nasional, Jokowi: Saya Dijebak
Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota di Negara Berkembang
Koalisi PDIP-NasDem, Pasar Bereaksi Positif