TEMPO.CO, Jakarta - Sabak digital teranyar Asus, FonePad 7, resmi meluncur di Indonesia. Produk ini mengunggulkan harganya yang terjangkau dengan performa yang diklaim setara dengan produk premium.
"Spesifikasinya sama dengan kelas premium, tapi kami buat harganya murah," ujar Manager Produk dan Pemasaran Asus Indonesia Juliana Cen di Jakarta, Selasa, 15 April 2014.
Satu unit FonePad 7 dibanderol seharga Rp 1,699 juta. Spesifikasi yang dimaksud Juliana, salah satunya adalah tentang prosesor. FonePad 7 dibekali oleh Intel Atom Multicore Processor dengan hyper threading technology dengan kecepatan RAM 1 gigabita.
Juliana mengatakan, untuk ke depannya, Asus akan memasarkan produk yang harganya terjangkau. "Kami memang sengaja terus melakukan hal tersebut," ucapnya.
Sabak digital ini diluncurkan bersamaan dengan telepon pintar seri ZenFone. Adapun seri ZenFone terdiri atas tiga produk, yakni ZenFone 4, ZenFone 5, dan ZenFone 6.
Peluncuran yang dilakukan di Jakarta ini sekaligus menandai peluncuran secara serentak di Asia Tenggara. Keempat produk itu siap dipasarkan pada pekan depan dan diharapkan sudah tersedia di toko retail pada Mei mendatang.
FonePad 7 memiliki ukuran layar 7 inci yang ditunjang teknologi WSVGA dengan resolusi 1.024 x 600 piksel. Koneksinya berjalan di jaringan 3G, yang kecepatan unduhannya diklaim mampu mencapai 42 megabita per detik. Sistem operasinya menggunakan Android 4.3 alias Jelly Bean.
Kapasitas memori internalnya 8 gigabita, dan dapat ditingkatkan hingga 16 gigabita. Asus menyediakan tambahan memori penyimpanannya secara gratis. Adapun kameranya terdiri atas kamera utama dan kamera sekunder yang punya kekuatan sama, yakni 2 megapiksel.
Salah satu aplikasi yang diunggulkan sabak digital itu adalah layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM). Pengguna tidak perlu repot mengunduhnya di toko aplikasi online.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Persipura Menang, Jacksen dan Greg Berkelahi
Semen Padang Incar Poin Penuh di Kandang Persik
Djokovic Melangkah Mudah ke Babak Ketiga
Bek Kiri Belanda Absen pada Piala Dunia 2014
Pendukung Persipasi Geruduk Kantor Wali Kota Bekasi