TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaedi Marasabessy mengatakan situasi politik masih memungkinkan Demokrat mengajukan calon presiden. Pertimbangan itu membuat komite akhirnya melanjutkan konvensi. "Situasi koalisinya kan masih dinamis. Jadi, kami harus bisa memanfaatkannya," kata Suaedi saat dihubungi, Rabu, 16 April 2014.
Sebelumnya, poros koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sempat menyatakan hanya ingin melakukan koalisi ramping dalam pemilihan presiden mendatang. Adapun Partai Golkar dan Gerindra -- yang meraup suara lebih dari 10% -- belum menentukan mitra koalisinya. (Baca juga: Demokrat Pastikan Bicara Koalisi 17 April 2014)
Baru satu partai tengah, yaitu NasDem, yang menentukan berkoalisi dengan PDIP. Sedangkan partai tengah lain, seperti PKB, PAN, PKS, PPP, dan Hanura belum menentukan sikap.
Menurut Suaedi, belum jelasnya sikap-sikap partai tengah itu jadi salah satu faktor Demokrat melanjutkan konvensi. Bisa saja, kata Suaedi, Demokrat membentuk poros baru di antara partai-partai tengah itu untuk mengusung calon presiden.
"Itu salah satu kemungkinan. Pencapaian pemilu legislatif kan sudah jelas, kini tinggal mengukur peserta konvensi." Konvensi, kata Suaedi, akan dilanjutkan dengan sekali debat antarpeserta di Jakarta. Setelah itu baru masuk proses survei elektabilitas peserta. (Baca juga: Demokrat Percaya Diri Bentuk Poros Tandingan)
Suaedi mengaku tak masalah dengan keinginan beberapa peserta konvensi yang meminta agar konvensi segera disudahi. Menurut Suaedi, konvensi harus dilanjutkan dan dirampungkan sesuai rencana agar tak terjadi polemik baik di internal atau eksternal Demokrat.
KHAIRUL ANAM
Ketika Koruptor Bicara Soal Calon Presiden
Pesawat Presiden RI Dinilai Tak Hemat Anggaran
389 TPS di Jabodetabek Rawan Kecurangan
Diduga Lakukan Politik Uang, Komisiner KPU Dinonaktifkan
Jaga TPS, Polisi Dilarang Merokok dan Main Ponsel