TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio memimpin upacara serah-terima jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) di Lapangan Banda, Kampus AAL Bumi Moro, Krembangan, Surabaya, Rabu pagi, 16 April 2014. Laksamana Pertama A. Taufiqurrochman menjadi Gubernur AAL menggantikan Laksamana Muda Ary Atmaja.
Sebelumnya, Taufiqurrochman menjabat Kepala Staf Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat. Setelah menyerahkan jabatan Gubernur AAL, Ary Atmaja akan menempati pos barunya sebagai Staf Khusus KSAL.
Taufiqurrochman, 53 tahun, merupakan lulusan AAL angkatan ke-30 pada 1985 dan pernah menjabat Wakil Gubernur AAL sejak Februari 2012 hingga November 2013.
Taufiqurrochman pernah memimpin Satgas Merah Putih dalam operasi pembebasan awak kapal dan kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia di perairan Somalia, Timur Tengah, pada 2011. Operasi pembebasan sandera itu melibatkan 2 kapal perang TNI AL jenis Fregat, yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 dan KRI Yos Sudarso 353, 1 kapal jenis Landing Platform Dock KRI Banjarmasin 592, 1 helikopter, 4 unit sea rider dan LCVP, serta didukung para prajurit pasukan khusus dari Korps Marinir, Kopaska dan Kopassus.
Upacara militer sertijab ini diwarnai atraksi marching band dari Unit Genderang Suling Gita Jala Taruna. Wakil Komandan Resimen AAL Letnan Kolonel Laut Budi Santosa menjadi komandan upacara tersebut.
KSAL Marsetio mengatakan, mulai tahun ini, AAL menerima kader perempuan atau taruni. Sejak Juli 2013, mereka telah menerima sejumlah taruni AL yang akan dididik menjadi perwira perempuan. "Ada sepuluh orang taruni yang mengikuti pendidikan bersama taruna AL angkatan 62," kata Marsetio.
DAVID PRIYASIDHARTA