TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks saham masih dipengaruhi sentimen positif bursa Amerika dan Asia. Pada Perdagangan sesi pertama, Rabu, 16 April 2014, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 13,18 poin (0,27 persen) ke level 4.883.39.
Saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi penggerak indeks dengan naik 2,3 persen ke Rp 9.975 per lembar, disusul Astra Internasional (ASII) yang naik 0,3 persen ke Rp 7.750 per lembar. Investor asing mencatat neto beli Rp 264 miliar.
Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan bursa saham masih kondusif seiring penutupan bursa Dow Jones tadi malam yang positif. "Sentimen dari bursa Amerika ini kemudian memicu penguatan bursa regional Asia dan juga IHSG," ujarnya.
Menurut Satrio, laporan kinerja emiten Wall Street yang sesuai ekspektasi telah memicu aksi beli di pasar Amerika. Adapun data GDP Cina tumbuh 7,4 persen atau di atas ekspektasi kalangan ekonomi sebesar 7,3 persen. Pertumbuhan ekonomi Cina masih ditoleransi pelaku pasar sehingga sentimennya relatif positif.
Sentimen positif dari bursa regional ini diperkirakan bakal membuat IHSG masih akan bergerak flat-naik dengan kisaran support 4.860 dan resistan pada 4.906. "Hanya penutupan di bawah 4.860 yang akan mengakhiri tren naik jangka pendek yang sedang berlangsung pada IHSG," ujar Satrio.
Bursa Asia mayoritas bergerak di zona hijau hingga pukul 12.30 WIB. Indeks Nikkei 225 menguat 2,5 persen, Hang Seng menguat 0,66 persen, Strait Times menguat 0,26 persen, dan bursa Korea menguat 0,08 persen.
PDAT | M. AZHAR
Terpopuler
Koalisi PDIP-NasDem, Pasar Bereaksi Positif
Aceh dan Australia Kembangkan Industri Penggemukan Sapi
Ligwina Bantah Terima Komisi dari GTIS
Kerugian Ferdi Hasan dari GTIS sampai Kayu Jati