TEMPO.CO, Qingdao - Angkatan Laut Cina memutuskan untuk membatalkan parade kapal perang internasional 2014 di Qingdao, Shandong, Cina. Pembatalan ini dilakukan demi menghormati keluarga penumpang MH370 yang masih dibalut duka.
"Segala upaya pencarian masih berlanjut dan banyak sekali keluarga penumpang yang berduka. Karena itu, atas pertimbangan kami, kegiatan parade kapal kami batalkan," kata juru bicara Angkatan Laut Cina, Liang Yang, seperti dilaporkan South China Morning Post, Rabu, 16 April 2014.
Parade kapal perang internasional ini awalnya dijadwalkan bersamaan dengan latihan pada 20-15 April 2014. Meski acara parade dibatalkan, Yang menjelaskan kegiatan maritim multilateral dan Western Pasific Naval Symposium (WPNS) akan tetap berlangsung sesuai jadwal.
Pesawat dari maskapai Malaysia Airlines itu sudah hilang lebih dari sebulan yang lalu. Dari 239 penumpang, 157 di antaranya warga Cina. Tak heran jika sebagian warga di negara itu masih sangat berduka.
Hingga saat ini, proses pencarian kotak hitam dan puing MH370 masih dilakukan di dasar laut dengan robot Bluefin-21. Namun, pada misi pertamanya, robot ini belum menemukan tanda-tanda jejak "sisa" MH370.
RINDU P HESTYA | SCMP
Berita Lain:
Mesin Penjual Mariyuana Pertama Dunia Ada di AS
Kasus Kematian Aktivis Lingkungan Meningkat Tajam
Bom Meledak di Kairo, 2 Polisi Terluka