TEMPO.CO, Chibok - Sekitar 200 murid perempuan diculik dari asrama Sekolah Menengah Putri Chibok, Nigeria, Senin malam, 14 April 2014. Penculikan diduga dilakukan oleh puluhan orang dari kelompok bersenjata Boko Haram dengan menggunakan truk, van, dan bus. Pada Maret lalu, pemimpin Boko Haram pernah menyebarkan rekaman video yang berisi ancaman akan menculik anak-anak sekolah itu.
"Penculikan terjadi ketika anak-anak tengah tidur malam," kata pejabat pendidikan Chibok, Emmanuel Sam. "Sempat terjadi baku tembak yang panjang antara penculik dan penjaga sekolah, tetapi mereka berhasil membawa lari para siswi." (Baca juga: Diserang Boko Haram, 59 Siswa Tewas Terbakar).
Sam sendiri belum bisa memastikan jumlah siswa yang diculik. Namun, satu murid yang berhasil melarikan diri memperkirakan sedikitnya 200 orang dibawa kabur Boko Haram. Kata si anak, puluhan pria memaksa murid-murid masuk ke van. Beberapa dari penculik juga menggondol makanan serta bensin.
Dikawal gerombolan sepeda motor, konvoi van, bus, dan truk masuk ke daerah semak-semak. Di tengah jalan, satu truk mogok dan murid yang ada di dalamnya dialihkan ke kendaraan lain. Truk yang mogok kemudian dibakar dan konvoi berjalan lagi. (Baca juga: Bom Meledak di Stasiun Bus Nigeria, 72 Tewas).
"Tiba-tiba satu kendaraan rusak lagi," ujar satu siswa yang menolak menyebutkan nama. Ketika sejumlah pria memperbaikinya, ia dan beberapa teman meloncat keluar. "Kami lari ke semak-semak dan kembali ke Chibok."
Menurut seorang warga Chibok, Maina Babagana, serangan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Dua penjaga sekolah tewas dalam baku tembak. Sementara saksi mata lainnya menyatakan penculik sempat membakar rumah dan bangunan bisnis di negara bagian Borno. (Baca juga: Pria Bersenjata Serang Gereja Nigeria, 99 Tewas).
CNN | AL JAZEERA | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Irak Tutup Penjara 'Tempat Penyiksaan' Abu Ghraib
Bahas Pemblokiran, Perwakilan Twitter ke Turki
Duta Besar Yordania untuk Libya Diculik