TEMPO.CO, Roma - Bagaimana perasaan seorang ibu yang mengandung janin yang bukan anaknya? Itulah yang dirasakan seorang ibu di Italia.
Wanita itu menjalani perawatan bayi tabung di sebuah unit kandungan di rumah sakit Roma, Italia, Desember lalu. Setelah hamil selama tiga bulan, dia tersadar tengah mengandung bayi kembar dari pasangan lain lantaran embrionya tertukar di klinik saat menjalani penanaman embrio pada hari yang sama.
Ibu sesungguhnya dari si kembar mengalami keguguran tak lama kemudian. Namun hukum Italia menyatakan ibu si bayi adalah perempuan yang melahirkannya.
Menurut surat kabar Italia, La Repubblica, wanita hamil yang tidak disebutkan namanya itu telah memutuskan untuk meneruskan kehamilannya.
"Saya merasakan penolakan alami ketika saya tahu mereka bukan bayi kami. Embrio yang saya kandung adalah janin wanita lain. Namun kemudian kami memutuskan untuk meneruskan kehamilan ini," kata wanita itu, seperti dituturkan pengacaranya, Michele Ambrosini, kemarin.
"Anak-anak itu hidup di dalam saya. Saya mendengar mereka berdetak di jantung saya. Mereka tumbuh dan sehat. Bagaimana saya memutuskan nasib dua makhluk yang sudah lama dinantikan?"
Menteri Kesehatan Italia Beatrice Lorenzin melakukan penyelidikan atas insiden itu. Otoritas kesehatan di Roma mengatakan mereka menerima laporan pada 27 Maret lalu. Sejak insiden itu, seluruh implantasi embrio di klinik dihentikan sampai pemberitahuan selanjutnya.
DAILY MIRROR | NATALIA SANTI
Berita Lainnya:
Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota di Negara Berkembang
Tata Kota Jakarta Kalahkan Manila dan Addis Adaba
Pesawat Kepresidenan Jajal Terbang, Ini Rutenya
Korban Pelecehan TK Tunjuk Dua Terduga Pelaku Baru
Pelecehan Siswa TK, Polisi Cari Korban Lain