TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk dipastikan bakal mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk dalam waktu dekat. Bank terbesar milik pemerintah ini menyatakan kesiapannya mengambil alih bank yang dikenal dengan program kredit perumahan itu. (Baca: Pemegang Saham BTN Belum Bahas Soal Akusisi)
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan masih menanti instruksi formal dari Kementerian BUMN perihal rencana akuisisi tersebut. “Apa pun yang diperintahkan pemegang saham, kami jalankan. Sampai sekarang masih menunggu,” katanya, Rabu, 16 April 2014.
Sebelumnya, Direktur Utama BTN Maryono membenarkan bahwa rapat umum pemegang saham luar biasa akan digelar 21 Mei mendatang. Salah satu agendanya adalah membahas kepemilikan saham atas permintaan Kementerian BUMN. “Surat permintaan agendanya sudah kami terima,” kata mantan pejabat Bank Mandiri ini. Walau demikian, dia tak mau berkomentar tentang akuisisi. (Baca: DPR: Akuisisi BTN Terganjal Program Perumahan)
Wacana privatisasi BTN dibuka pada 2005. Ketika itu Bank Negara Indonesia (BNI) yang akan membeli. Namun rencana tersebut gagal. Lalu, Komisi Keuangan meminta pemerintah menghentikan rencana akuisisi BTN oleh BNI atau bank pemerintah lainnya. Alasannya, pemerintah dinilai tidak memiliki kejelasan tentang tujuan atau visi penggabungan ini.
ANANDA PUTRI | MAYA NAWANGWULAN
Terpopuler
Ligwina Bantah Terima Komisi dari GTIS
Tiongkok Larang Pesta, Harga Ikan Kerapu Anjlok
Pengusaha Brunei Minati Agrobisnis Indonesia