TEMPO.CO, Beunos Aires - Remaja perempuan usia 15 tahun dikurung selama sembilan tahun oleh orang tua asuhnya. Selama itu pula ia hidup dalam kelaparan panjang serta dipukuli tanpa alasan jelas.
Polisi Argentina, seperti dilansir BBC, Kamis, 17 April 2014, telah menemukan remaja putri yang bobot tubuhnya hanya 20 kilogram di satu tempat di Beunos Aires, ibu kota Argentina.
Menurut polisi, sang ayah asuh hanya memberikan remaja itu makan roti dan air untuk bertahan hidup.Selama sembilan tahun hidup dalam kurungan di garasi, ia hanya diizinkan dua kali keluar dari "penjara" itu.
Di garasi, ia hanya ditemani seekor anjing dan seekor monyet. Sabuk pinggang ayah asuhnya itu akan dicambukkan ke tubuhnya jika berusaha memakan makanan sisa yang ditinggalkan hewan piaraan itu.
Ia bebas dari kurungan setelah seorang saudara perempuannya berhasil menemukannya setelah keduanya lama hidup terpisah. Polisi kemudian membantu dirinya keluar dari kurungan.
Polisi telah menangkap dan mendakwa orang tua asuhnya melakukan perbudakan dan pelecehan anak.
Pejabat setempat mengatakan orang tua asuh anak perempuan itu mengajukan hak asuh pada tahun 2001 setelah pengadilan memutuskan orang tua kandungnya tidak mampu secara finansial mengasuh sedikitnya tujuh anaknya.
Komunikasi antara orang tua kandung dan anaknya sempat terjalin, tapi setelah tahun 2005 orang tuanya kehilangan kontak dengan sang anak.
BBC | MARIA RITA HASUGIAN
Terpopuler:
Belanda Bantu PT PAL Produksi Kapal Perusak Rudal
Survei: Ibu yang Bekerja Lebih Bahagia
Jokowi Resmikan Terminal Manggarai