TEMPO.CO, Bekasi -- Seorang warga di Kota Bekasi, Wahyu Setyadi, 33 tahun mendadak menikam dua orang tanpa alasan, Rabu malam, 16 April 2014. Akibatnya, dua orang korban harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka tikaman di tubuhnya.
Peristiwa itu terjadi di dua lokasi berbeda di Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Kedua korban teridentifikasi ialah, Shinta Sembiring, 55 tahun dan adik iparnya Nelson Ginting, 45 tahun. Shinta menderita luka tikam di pinggang hingga mendapatkan enam jahitan, sedangkan Nelson luka di perut hingga mengenai ulu hatinya.
Juru Bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo menjelaskan, peristiwa pertama menimpa Shinta di Jalan Nusantara, depan Kantor Sekertariat RW 09. Shinta yang dibonceng suaminya, Sopir Sembiring, 59 tahun tiba-tiba ditikam ketika pelaku yang membawa sepeda motor mendahului dari kanan.
"Ditusuk menggunakan pisau lipat, mengenai pinggang sebelah kiri," kata Siswo, Kamis dini hari, 17 April 2014. Korban mengerang kesakitan, seketika darah bercucuran. Pasca melakukan penikaman, pelaku lalu melarikan diri.
"Korban dilarikan ke klinik tak jauh dari lokasi kejadian. Luka dia mendapatkan enam jahitan," kata Siswo. Melihat istrinya ditikam, Sopir Sembiring lalu menghubungi Nelson Ginting dan menyampaikan bahwa istrinya ditusuk.