TEMPO.CO, Bekasi - Kesebelasan Persipasi Kota Bekasi menang dengan skor 3-1 atas Persires Kabupaten Kuningan, dalam laga tunda Kompetisi Divisi Utama PSSI, sore ini.
Namun laga tersebut tak dihelat di Stadion Patriot, melainkan di Stadion PTIK Jakarta Selatan. Pemindahan lokasi pertandingan terkait kisruh antara manajemen Persipasi dengan Pemerintah Kota Bekasi, yang menolak penggunaan stadion dengan alasan belum layak.
Bahkan pengurus Persipasi harus mengosongkan salah satu ruangan stadion yang dijadikan kantor klub sepakbola berjuluk Laskar Patriot itu. Seluruh peralatan klub, seperti komputer, ATK (alat tulis kantor), dan dokumen-dokumen telah diangkut.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan pemerintah punya alasan kuat melarang penggunaan stadion. "Ketentuan hukum penggunaan stadion lagi tidak sesuai," kata Rahmat Effendi, di Bekasi, Jumat, 18 April 2014..
Alasannya, ketentuan hukum mengenai sistem sewa pakai stadion masih memakai aturan lama ketika stadion berstatus Gelangang Olahraga (GOR) atau sebelum dibangun menjadi stadion internasional. "Kalau biaya sewa pakai yang lama hanya Rp 1 juta, sementara pendapatan Persipasi bisa Rp 1 miliar kan bisa menjadi temuan penyelewengan," kata Rahmat.
Pemerintah Kota Bekasi, menurut dia, tidak ingin mengambil resiko hukum dengan menjerumuskan aparatur pemerintah yang mengelola stadion ke penjara karena salah pengelolaan.
Pemerintah, kata Rahmat, tidak sekalipun berniat membubarkan Persipasi dengan melarang tanding di stadion yang meniru desain San Siro, milik klub elite Italia AC Milan. Sebaliknya, dia sangat mencintai Persipasi. Hanya saja klub tersebut sudah berbadan hukum Perseroan Tterbatas dan tidak boleh menggunakan dana APBD sehingga pengelolaannya haruslah profesional.
"Persipasi bukan organisasi sosial. Sekarang bagaimana kita mendorong agar aturan baru soal sewa pakai stadion ini dipercepat," ujar Rahmat. Ia menjelaskan, Perda Pengelolaan Stadion Patriot sedang diusulkan ke DPRD Kota Bekasi.
Sekretaris Jenderal Persipasi Yeksa Sarkeh Chandra, menyesalkan tindakan Pemerintah Kota Bekasi yang melarang digelarnya pertandingan di stadion Patriot. "Kami terusir dari rumah sendiri," katanya.
HAMLUDDIN