TEMPO.CO , Bandung -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil curhat ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo soal wisatawan asal Jakarta. "Long weekend, saya stres karena Bandung tiba-tiba macet sama wisatawan Jakarta," ujar Emil, sapaan akrabnya saat dicegat awak media di pintu utama Balai Kota Bandung, Kamis, 17 April 2014. Menurut Emil, dirinya kerap dimaki warga Bandung, jika liburan panjang telah tiba.
Emil menyebutkan, setiap bulannya, enam juta turis datang ke Bandung, dan paling banyak dari Jakarta. Kepada Jokowi, Emil meminta Jokowi mengubah pola berpergian masyarakatnya. Dia ingin para wisatawan datang dengan menggunakan kereta, bukan kendaraan pribadi.
Emil meminta bantuan Jokowi untuk mengurangi jumlah kemacetan saat libur akhir pekan. Dia menjelaskan, pihaknya telah berupaya membuat sebuah bus tingkat wisata bernama Bandros. Bandros mulai dioperasikan 10 hari lagi untuk menjemput para wisatawan di pintu keluar Stasiun Kereta Api. Emil menambahkan, 30 Bandros lainnya turun secara berkala, karena masih mengalami proses pabrikan.
"Bandros itu justru untuk orang Jakarta loh," kata Emil. Untuk menaiki Bandros, wisatawan cukup memperlihatkan kwitansi pembelian produk-produk asal Bandung. Menurutnya, produk-produk semacam pakaian dan makanan itu mudah didapatkan karena tersebar di seluruh Factory Outlet dan Distro di Kota Kembang. (Baca juga:Factory Outlet Bandung Diserbu Pembeli dan Menikmati Sunset dan Ikan Bakar di Pantai Cibuaya)
Emil sudah melengkapi bus berwarna merah tersebut dengan fasilitas lemari minuman dan koneksi internet. Selain itu, pemutar lagu pun terus dimainkan selama bus itu mengantar para wisatawan berkeliling Bandung. Karena iklim Bandung yang dinilai sejuk, Bandros didesain dengan bentuk terbuka. "Bandung kan cuacanya nyaman. Kalau di Jakarta mungkin agak lengket kali ya," ujar dia. (Baca juga:Bandung Akan Revitalisasi Situs Soekarno)
PERSIANA GALIH
Berita Lainnya:
Rahasia Madrid Kalahkan Barcelona
Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY
Tersangka Baru Kasus Murid TK JIS, Ini Kata Polisi
Jokowi: Terminal Manggarai Prototipe buat yang Lain