TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang duel melawan Fiorentina, Rudi Garcia mengumpulkan para pemainnya di Fulvio Bernardini Training Center, pusat pelatihan AS Roma, Trigoria, di selatan Roma, Italia. Pelatih AS Roma itu menatap satu per satu para pemainnya untuk memastikan mereka menyimak setiap kata dalam wejangan yang ia berikan.
"Kita tidak boleh menyerah," katanya. "Situasinya memang sangat sulit tapi, selama kalian masih bernapas, selama itu pula harapan itu akan tetap hidup."
Saat ini memang menjadi pekan krusial bagi Garcia. Di klasemen Seri A, timnya masih tertahan di peringkat kedua dengan 79 poin, tertinggal 8 poin dari Juventus, yang menjadi pemuncak klasemen. Dengan hanya lima pertandingan tersisa, agak mustahil sebenarnya bagi Roma bisa menyalip perolehan poin Juventus. Tapi Garcia meminta para pemainnya tak menyerah.
"Karena keajaiban sering kali muncul ketika kita berpikir semuanya telah berakhir," kata Garcia. "Ini sepak bola dan di sini kalian tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi."
Hari itu ia meminta para pemainnya berlatih sprint dan penguasaan bola. Ia juga mempertajam lini depan. Menu latihan serupa diulang pada sore harinya.
Garcia ingin memastikan timnya siap tempur sebelum mereka melawat ke Stadio Artemio Franchi, kandang Fiorentina, dinihari nanti. "Ini akan menjadi laga yang menentukan," katanya.
Pelatih asal Prancis itu telah menghitung, jika gagal meraih tiga poin dari Fiorentina, perjuangan mereka meraih Scudetto musim ini ada kemungkinan akan tamat. Sebab, dalam dua dari empat laga berikutnya, mereka harus melawan AC Milan dan Juventus.
"Jadwal Juventus sepertinya lebih mudah. Tapi, di saat krusial seperti ini, hasilnya akan sangat sulit diterka," kata Garcia.
Jalan Juventus untuk memboyong gelar Scudetto sepertinya memang bakal mulus. Mereka hanya perlu memenangi tiga pertandingan lagi untuk memastikan gelar tersebut. Itu bukan hal yang sulit karena mereka hanya akan melawan Bologna, Sassuolo, dan Atalanta. Juventus baru akan bertemu dengan AS Roma dalam pertandingan keempat.
Dengan demikian, jika sukses menekuk Bologna, Sassuolo, dan Atalanta-seharusnya mereka bisa melakukannya karena ketiganya adalah tim gurem- Juve akan mengklaim Scudetto sebelum bertemu dengan AS Roma.
Tapi, seperti kata Garcia, hal-hal mengejutkan sering terjadi ketika ia tak diperhitungkan. "Kami harus melakukan yang terbaik," kata bek AS Roma, Dodo. "Lalu, lihat apa yang bisa Juventus lakukan."
REUTERS | FOOTBALL ITALIA | SKY SPORTS