TEMPO.CO, Jakarta - Deklarasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan terhadap Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra, pada Jumat, 18 April 2014, digelar di tengah kisruh akibat pemecatan tujuh pengurus teras partai Ka'bah.
Sebelum mengumumkan dukungan, rombongan Prabowo bersama elite PPP yang dipimpin Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menikmati hidangan nasi mandi Al Jazeera di lantai 3 kantor pusat PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Setelah setengah jam acara makan berlangsung, Suryadharma dan Prabowo berdampingan di meja konferensi pers.
"Partai Persatuan Pembangunan telah sepakat memberikan dukungan sepenuhnya kepada Bapak Haji Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Suryadharma. Dukungan ini, menurut dia, menandakan resminya koalisi kedua partai menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014. (Baca: PPP Lamongan Pilih Koalisi Partai Islam)
Menanggapi sokongan Suryadharma, Prabowo menyatakan, “Saya ingin menyampaikan rasa terharu atas kepercayaan yang disampaikan oleh Bapak Suryadharma Ali beserta unsur pimpinan Partai Persatuan Pembangunan,” katanya. “Terutama menyatakan dukungan tanpa kondisi apa pun."
Datang sekitar pukul 15.00 WIB, Prabowo menumpang mobil Lexus LX570 warna putih berpelat B-17-PSD. Bekas Komandan Jenderal Kopassus TNI Angkatan Darat itu langsung menuju sebuah ruangan khusus di lantai dasar markas PPP. Di sana, Prabowo bersama sejumlah petinggi Gerindra disambut Suryadharma dan sejumlah elite PPP. Mereka lantas menggelar pertemuan tertutup. (Baca: Ini Alasan PPP Dukung Pencapresan Prabowo)
Tak jelas apa yang mereka bicarakan. Namun, dari dalam ruangan, beberapa kali terdengar gelak tawa. Setelah sekitar 30 menit pertemuan, mereka menuju lantai 3. Makan nasi mandi pada akhir lobi. (Baca juga: Gelar Kampanye Terbuka Saat Nyepi, PPP Langgar Aturan KPU)
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | Prabowo
Berita terpopuler:
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus
Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY
Rahasia Madrid Kalahkan Barcelona