TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina sekaligus calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyatakan belum menentukan nama tokoh yang bakal mendampinginya dalam pemilihan presiden Juli mendatang. Menurut dia, calon pendampingnya ditentukan setelah koalisi terbentuk.
"Kalau koalisi sudah terbentuk, tentunya semua anggota koalisi akan punya suara untuk mencari kader terbaik," kata Prabowo setelah pendeklarasian koalisi partainya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Jakarta, Jumat, 18 April 2014. (Baca: Lobi Nasi Mandi Suryadharma Ali)
Keputusan koalisi antara Gerindra dan PPP diambil setelah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali bertemu Prabowo di markas PPP. "PPP sepakat memberikan dukungan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia," kata Suryadharma dalam konferensi pers di kantor partainya, Jumat sore.
Menurut Suryadharma, partainya menilai Prabowo sebagai sosok yang tepat memimpin Indonesia ke depan. Dia menyebut dukungan PPP sebagai dukungan tanpa syarat karena tidak mensyaratkan posisi calon wakil presiden atau menteri jika Prabowo jadi presiden. "Sama sekali kami tidak mempersyaratkan." (Baca pula: PPP-Gerindra Koalisi, Belum Ada Kontrak Tertulis)
PRIHANDOKO