TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Pramono Anung menampik kabar bahwa kunjungan Megawati Soekarnoputri ke Bali untuk membahas calon wakil presiden, pendamping Joko Widodo. Dia hanya mengatakan Bali sekarang menjadi pusat politik untuk Indonesia ke depan. (Baca: Megawati Pilih Rehat di Bali)
"Pokoknya pusat gravitasi politik RI ada di Bali sekarang, karena banyak tokoh berkumpul di sana," kata Pramono setelah menghadiri deklarasi komunitas alumni Institut Teknologi Bandung buat pencapresan Jokowi di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 April 2014. (Baca: Di Acara Puri Ubud, Ical tak Bertemu Megawati)
Pramono mengakui, beberapa hari ke depan merupakan penentuan siapa yang akan menjadi pendamping Jokowi di pemilihan presiden mendatang. Nama-nama itu, kata Pramono, sudah ada di saku Mega dan Jokowi.
"Karena mereka berdua yang punya kewenangan. Diskusi terakhir saya dengan Bu Mega, beberapa nama sudah ada," kata Pramono.
Pramono enggan menyebut nama-nama yang sudah dikantongi Mega. Pramono juga tak menjelaskan apakah nama-nama itu berasal dari eskternal atau internal PDIP. Hal itu, katanya, kewenangan Bu Mega.
Menurut Pramono, sebenarnya Jokowi akan hadir dalam deklarasi dukungan dari komunitas alumni ITB hari ini. Namun karena ada resepsi pernikahan anak Raja Ubud, Bali, kata Pramono, Jokowi terpaksa tak hadir. Namun Pramono menjanjikan akan mempertemukan perwakilan alumni ITB dengan Jokowi. (Baca: Mengapa Jokowi Tak Susul Megawati di Bali?)
KHAIRUL ANAM
Ajaib, Anak yang Selamat Dalam Tragedi Larantuka
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Kemenpan Tak Tahu Rekening PNS Rp 1,3 Triliun