TEMPO.CO, Kupang - Dua dari empat korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam kecelakaan perahu saat proses Samana Santa ditemukan tim SAR dalam keadaan tewas, Minggu, 20 April 2014. Kedua korban ditemukan di perairan Pulau Adonara, diduga terbawa arus laut.
"Dua korban pagi tadi sudah ditemukan tim SAR, masih dua lagi dalam pencarian," kata Kepala Basarnas NTT Ketut Ardana kepada Tempo, Minggu, 20 April 2014. Dua korban yang ditemukan yakni Kristian Betan, 4 tahun, dan Donata Wain, 8 tahun.
Korban Donata Wain ditemukan sekitar pukul 06.50 Wita, sedangkan Kristian Betan ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita. Kedua jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit umum setempat. (Baca: Ratapan Duka di Larantuka Usai Musibah Paskah)
Dengan ditemukannya dua korban ini, maka menurut dia, masih tersisa dua orang yang dilaporkan hilang, yakni Satria Tukan, 9 tahun, dan Joe Werang, 7 tahun. "Dua warga ini yang dilaporkan warga Desa Lewolere masih hilang," katanya.
Pihaknya akan meningkatkan pencarian dua korban yang masih dinyatakan hilang tersebut di Selat Gonzalu, antara Pulau Flores dan Adonara. Dengan penemuan ini maka jumlah korban tewas akibat tenggelamnya perahu saat Samana Santa di Larantuka, Flores Timur, menjadi sembilan orang. (Baca: Arus Gonzalu Hadang Kapal Prosesi Paskah Larantuka)
YOHANES SEO
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
Jakarta Kota Standar Hidup Mahal
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
Hotel di Bali Harus Tingkatkan Konsumsi Buah dan Pangan Lokal