TEMPO.CO, Balikpapan - Petugas Gegana Brimob Polda Kalimantan Timur mengamankan seperangkat kotak yang diduga bom di Gereja Kristen Injili Nusantara Balikpapan, Ahad, 20 April 2014.
Seorang petugas keamanan gereja, Anton, mengaku mendengar suara mencurigakan dari salah satu bangunan yang juga ditempati rohaniawan, sekitar pukul 03.00 Wita. Ketika didatangi ke sumber suara, dia melihat seseorang kabur begitu mengetahui kehadirannya.
"Saya melihat orang itu lari, tapi dari derap langkahnya sepertinya lebih dari satu orang," ujar Anton, Ahad, 20 April 2014. Di sekitar lokasi itu, Anton menemukan sebuah kotak yang tersambung ke dua aki kering dengan kabel sepanjang 6 meter.
Kotak mencurigakan ini juga tersambung dengan instalasi jaringan listrik bangunan musik Gereja Kristen Injili Nusantara Balikpapan. "Saya langsung cabut kabel dari sambungan listrik gereja," ujarnya.
Dari temuan itu, belasan personel Gegana bersenjata lengkap menyisir seluruh area Gereja Kristen Injili Nusantara di Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan. Polisi membawa paket itu ke Markas Brimob Polda Kaltim.
Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Kaltim Ajun Komisaris Besar Desman Tarigan mengatakan belum mengetahui apakah benda itu bisa memicu ledakan atau tidak. "Yang jelas tindakan ini sudah menimbulkan keresahan dan perasaan tidak aman di masyarakat," ujarnya.
SG WIBISONO
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Mobil Esemka Generasi Terbaru Segera Meluncur
Dul Kini Tinggal dengan Maia Estianty
Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri