TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan punya keinginan khusus sebelum mengakhiri jabatannya seiring pergantian pemerintahan. Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat ini ingin mendirikan bank syariah terbesar di Indonesia.
"Kita tidak punya bank syariah besar. Dulu ada Bank Muamalat, tapi sudah dijual ke asing," kata Dahlan di Surakarta, Ahad, 20 April 2014.
Dahlan mengakui memang ada bank syariah milik pemerintah, seperti Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah, dan BTN Syariah. Namun dia menilai skala bisnisnya kecil sekali. "Sekarang saya sedang cari cara agar punya bank syariah yang lebih besar dari milik Malaysia," ucapnya.
Dia mengatakan ada keunggulan bank syariah di Indonesia dengan Malaysia. Sementara bank syariah di Malaysia lebih banyak menampung uang pemerintah, bank syariah di Indonesia didominasi simpanan dari masyarakat.
"Kita punya dana haji sampai Rp 60 triliun. Tapi ditaruh di bank umum karena bank syariah belum mampu terima," kata Dahlan. Jika punya bank syariah yang besar, menurut dia, bisa saja dana haji dikelola bank syariah milik pemerintah.
UKKY PRIMARTANTYO