Aturan Mobil Listrik Belum Terbit, Dahlan Kesal  
Reporter: Tempo.co
Editor: Rachma Tri Widuri Staf Redaksi
Minggu, 20 April 2014 16:20 WIB
Dahlan Iskan dan mobil sport elektrik merk Tucuxi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Tersendatnya program mobil listrik membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan kesal. Dia menduga ada pihak-pihak yang sengaja menghambat Indonesia bisa segera memproduksi mobil listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sampai sekarang aturan tentang mobil listrik tidak keluar juga. Apa maksudnya? Apa biar pedagang BBM terus merajalela?," ujar Dahlan saat menghadiri pengajian yang diselenggarakan Majelis Tafsir Al-Quran di Surakarta, Ahad, 20 April 2014.

Menurut Dahlan, jika tidak segera memulai program mobil listrik, Indonesia akan menyesal di kemudian hari. Penyesalan itu sudah muncul saat ini, ketika melihat mobil listrik yang melintas di jalanan adalah produk asing. "Kalau tidak dimulai, nanti kita akan menyesal saat melihat mobil listrik yang beredar di Indonesia semuanya buatan asing," katanya.

Dia mengatakan saat ini banyak negara yang juga baru mulai memproduksi mobil listrik. Dia mengibaratkan, negara lain sudah sampai Kartasura dalam perjalanan dari Solo ke Jakarta. "Kita belum berangkat dari Solo. Tapi masih bisa dikejar," tutur Dahlan.

UKKY PRIMARTANTYO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi