TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, masih menutup rapat-rapat siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden mendatang. Namun beberapa pihak dan hasil sigi menyebut Joko Widodo cocok berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Soal ini, Jokowi--sapaan akrab mantan Wali Kota Solo itu--mengaku tak khawatir jika memang harus bersanding dengan Jusuf Kalla. Jokowi malah memuji kinerja JK selama menjabat wakil presiden periode 2004-2009.
Jokowi menilai JK--panggilan Jusuf Kalla--sering membuat gebrakan saat menjadi wakil presiden untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Misalnya, konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas.
Gubernur DKI Jakarta ini juga tak khawatir jika kelak orang menyebut akan ada dua "matahari" dalam satu pemerintahan.
"Enggak ada bumi mataharinya dua, bumi ya mataharinya satu," kata Jokowi di depan rumah dinasnya, Ahad, 20 April 2014. "Pembagian tugas yang jelas saja, tidak ada kepentingan di situ, itu gampang kan, enak, enggak ada masalah."
Nama Jusuf Kalla digadang-gadang menjadi calon potensial untuk mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden. Namun, Jokowi mengaku belum ingin mendeklarasikan siapa nama cawapresnya itu. "Pilihan saya ya nanti, nanti," ujar dia. "Nanti juga dikasih tahu."
REZA ADITYA
Berita Terpopuler:
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP
Aksi Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Tuai Kecaman
Konsultan JIS Curhat Citra Sekolah Terpuruk