Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bali Protes Ranking Indeks Demokrasi Indonesia

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Puluhan Ogoh-ogoh raksasa saat dipamerkan kehadapan warga sebelum diarak ke Pura Desa Adat Kuta, di Jl. Legian, Kuta, Bali (30/3). Parade Ogoh-ogoh kuta dilaksanakan tiap tahun untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936 dan dimeriahkan oleh puluhan Ogoh-ogoh kreasi banjar setempat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Puluhan Ogoh-ogoh raksasa saat dipamerkan kehadapan warga sebelum diarak ke Pura Desa Adat Kuta, di Jl. Legian, Kuta, Bali (30/3). Parade Ogoh-ogoh kuta dilaksanakan tiap tahun untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936 dan dimeriahkan oleh puluhan Ogoh-ogoh kreasi banjar setempat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali keberatan ditempatkan di posisi 13 dalam peringkat Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). Indeks itu dinilai tidak mencerminkan dinamika politik lokal serta upaya demokratisasi yang dilakukan dengan memanfaatkan budaya lokal.

"Itu sepertinya dibuat dengan menggunakan ukuran dari luar. Kami tidak setuju kalau makin sering ada demo dianggap makin demokratis," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Provinsi Bali I Gede Putu Jaya di Denpasar, Senin, 21 April 2014, dalam diskusi "Menggali Nilai-nilai Demokrasi di Bali dan Pelembagaan Saluran Partisipasi Masyarakat".

Menurut dia, demokratisasi sudah diterapkan di Bali, mulai tingkat banjar hingga komunitas yang yang lebih tinggi" dalam mengambil berbagai keputusan. Gubernur Bali Made Mangku Pastika merupakan satu-satunya gubernur yang secara rutin membuka open house setiap bulannya untuk menampung aspirasi masyarakat. "Kalau demo terus-terusan nanti akan banyak wisatawan asing yang lari dari sini," kata Putu Jaya.

IDI sendiri adalah indeks yang dibuat Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan bekerja sama dengan beberapa lembaga terkait dan badan PBB untuk program pembangunan, yakni UNDP. Tiga hal utama yang dinilai dalam IDI yakni kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga-lembaga demokrasi dengan menggunakan 28 variabel dan sebelas indikator. Penyusunan IDI sudah dijalankan sejak empat tahun lalu untuk membaca perilaku demokrasi masyarakat Indonesia.

Pembicara dari Kementerian Dalam Negeri Dr Bachtiar MSi menyatakan tidak seluruh ukuran demokratisasi Barat bisa diterapkan di Indonesia. "Kita mesti hati-hati karena isu demokrasi bisa menjadi alat untuk menguasai suatu negara," ujarnya.

Saat ini, kata Bachtiar, ada upaya melembagakan demokrasi Barat. Padahal, ada banyak potensi demokrasi lokal yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah bangsa ini. Demokrasi Barat membawa nilai-nilai yang berbeda dengan bangsa ini, yakni humanisme dan rasionalisme yang menjadikan manusia sebagai pusat segalanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, tutur Bachtiar, ajaran agama dan budaya bisa dipisahkan. Demokrasi Barat juga memisahkan hak individu dan hak publik, di mana negara hanya bisa mengatur hak-hak publik. "Karena itu, sekarang ada upaya membubarkan departemen agama karena agama dianggap sebagai individual," ujarnya.

ROFIQI HASAN

Terpopuler:
JIS Sempat Memfitnah Ibu Korban Pelecehan Seksual
Shahnaz Haque: JIS Harus Ditutup! 
Dahlan: Saya Siap Jadi Presiden, Wapres, atau...  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 menit lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

6 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

6 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

6 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

35 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

35 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

35 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

36 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.