TEMPO.CO, Malang - Dua petani di Kabupaten Malang, Jawa Timur, diduga tewas akibat tertimbun longsor yang terjadi pada Senin sore, 21 April 2014. “Kedua petani kami duga sudah tewas tertimbun longsor saat sedang mencari rumput dan kayu di dalam hutan,” kata Sekretaris Palang Merah Indonesia Kabupaten Malang Aprillijanto, malam ini.
Longsor terjadi di hutan Perhutani Bambang Selatan, Dusun Pandanrejo, Desa Bambang, Kecamatan Wajak, setelah hampir seharian hujan deras dan memuncak pada pukul 15.30 WIB tadi. Menurut Aprillijanto, kedua petani berasal dari Desa Bambang, Kecamatan Wajak, yakni Yajid, 35 tahun, penduduk RT 24 RW 08 Dusun Krajan; dan Prayudi, 28 tahun, penduduk RT 34 RW 11 Dusun Pandanrejo.
Menurut warga, Ahad, 20 April 2014, sekitar pukul 09.00, dua sekawan itu berangkat mencari rumput di hutan Perum Perhutani Bambang Selatan. Karena sampai Senin pagi korban belum kembali, keluarga korban dibantu warga setempat mencari mereka ke dalam hutan. Warga menemukan dua sepeda motor, yakni Yamaha Vega dan Honda Revo, milik korban.
Pencarian diperluas ke Sungai Curahwedi. Mereka menemukan gundukan tanah setebal sekitar 14 meter dan selebar 100 meter yang longsor dari ketinggian tebing sekitar 150 meter. Jarak antara sepeda motor milik korban dan lokasi kejadian sekitar 1 kilometer.
Kepala Kepolisian Sektor Wajak Ajun Komisaris Sardikan mengatakan medan TKP cukup berat dan harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Karena alat berat tidak bisa masuk, dibutuhkan banyak orang dengan alat manual dan waktu lama untuk mencari para korban. “Kami juga butuh genset untuk menyemprot longsoran,” kata Sardikan. Pencarian baru akan dilanjutkan Selasa besok.
ABDI PURMONO